Mohon tunggu...
Desi L S Septianti
Desi L S Septianti Mohon Tunggu... Freelancer - Full stay at home mom with 2 kiddos

Hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin anak-anaknya tumbuh bahagia, sehat, sholeh, sholehah dan bisa menikmati hari-hari yang indah dan berkualitas setiap saatnya😘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yakin Kita Sudah Bahagia? Pernahkah Kita Bertanya Apakah Anak Kita Sudah Cukup Bahagia?

21 November 2019   22:22 Diperbarui: 23 November 2019   08:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber image : https://www.pinterest.pt/pin/448811919092504946/

Pelan-pelan ajarkan mereka tentang perbedaan sejak dini. Tetapi INGAT kita semua itu SAMA. Sama-sama makhluk TUHAN, sama-sama berhak mendapatkan kebahagiaan, sama-sama berhak mendapatkan pendidikan yang layak, sama-sama berhak hidup di dunia ini. Dan kita harus tetap bersyukur dengan segala yang sudah kita terima. Bersyukur dengan segala yang kita punya. Berbeda itu tidak apa-apa. Karena berbeda itu indah dan keren. Yuk, semuanya jangan lupa bahagia. Karena anak hanya taunya bahagia. Mereka harus lebih difokuskan perhatiannya di pusat perasaan. Karena itu yang akan mereka kenang selamanya.

Come on kita bangun mindset kita untuk selalu bahagia, untuk selalu memanfaatkan waktu sebaik mungkin karena banyak hal di luar sana yang bisa kita kerjakan daripada kita hanya terus-terusan merasa unhappy.

So, jangan lupa untuk terus bersyukur dan bahagia ya guys!

Silakan ini tugas kita sebagai orang tua, terutama sebagai seorang ibu, sebagai guru pertama bagi anak-anak. Tak apalah kita merangkap juga sebagai konselor bagi anak kita. Karena pada akhirnya semua orang tua pasti ingin anaknya bahagia.

Semangat untuk semua buibu disini. Terima kasih sudah membaca. Love you all yes! Semangat untuk meraih kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup. Bismillaahh... Smile :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun