Mohon tunggu...
Desi safitri
Desi safitri Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara.

Panggil aja Desi. Asal dari Aceh Tamiang. Mahasiswi Jurusan ilmu kesehatan masyarakat, Peminatan Ilmu Gizi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wanita yang Tidak Menghargai Dirinya Sendiri

26 November 2019   16:13 Diperbarui: 26 November 2019   16:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Zaman sekarang tak jarang wanita yang sudah bersuami suka bermain sosmed dengan laki -- laki lain lazim terdengar.Bahkan bukan hanya sekedar berteman di akun sosmednya,kadang kala ada wanita yg tidak bisa menghargai rumah tangga nya sendiri,sampai - sampai ia berani berhubungan lewat chating,bahkan bertatap muka lewat video call.

Saat video call itu berlangsung,tidak jarang wanita tersebut memperlihatkan auratnya kepada laki-laki yg bukan suaminya.Padahal Allah telah memerintahkan kepada wanita untuk menutup auratnya,didepan orang-orang yang bukan mahramnya.supaya terhindar dari perbuatan yang buruk,dan termasuk salah satu cara menjalankan perintah Allah

Menurut firman Allah dalam surah Al-Ahzab :
"Hai Nabi,katakanlah pada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.yang demikian supaya itu mereka lebih mudah untuk dikenal,karena itu mereka tidak diganggu.Dan Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang." (QS.Al-Ahzab[33]:59)

Wanita pun diperintah oleh Allah untuk menjaga kehormatan mereka dihadapan laki_laki yang bukan suaminya,dengan cara tidak bercampur baur dengan mereka,lebih banyak tinggal dirumah,menjaga pandangan,tidak memakai wangi-wangian saat keluar rumah,dan tidak merendahkan suara nya.

Dalam kondisi seperti ini menunjukkan bahwa wanita itu tidak dapat menghargai dirinya sendiri dan tidak dapat memuliakan dirinya sendiri."Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu,dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu."(QS.Al-Ahzab[33]:33)
Allah memuliakan wanita. 

Sejak agama Islam hadir, wanita menjadi mulia di tengah masyarakat. Namun sayangnya, ketika  zaman semakin berkembang wanita malah tidak dihargai.Media massa selalu memberitakan hal-hal tidak mengenakkan yang bersangkutan dengan wanita.  

Misalnya berita pelecehan dan ketidak adilan terhadap wanita.sebagai wanita, tentu kita merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekitar kita.berita-berita yang sering kita lihat dan dengar malah membuat kita takut untuk percaya dengan orang-orang sekitar.

Ada kasus tentang pelecehan seksual,kasus ini sering terjadi dilingkungan sekitar saya.bahkan yang paling menyakitkan pelakunya adalah orang terdekat sendiri.mereka melakukan perbuatan itu tanpa berpikir siapa yang telah lukai harga dirinya,dan siapa yang mereka buat hancur masa depannya.yang mereka pikirkan hanya hasrat mereka dapat tersalurkan.mereka merasa puas atas apa yang telah mereka lakukan tanpa memikirkan kedepannya bagaimana nantinya.

Kita juga sebagai wanita harus tau,tau menjaga apa yang sudah kita miliki dan menjaga anugerah yang telah di tetapkan oleh Allah Swt.karena kita tau bahwa islam sangat memuliakan wanita.bukti bahwa islam sangat memuliakan wanita ialah dengan diturunkannya surah An-Nisa yang berarti wanita.

Menurut Q.S An-nisa ada beberapa ayat yang menjelaskan tentang wanita yaitu:

Wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki.(An-nisa :1)

 Dijaganya hak perempuan yatim.

Cukup menikahi seorang wanita saja bila khawatir tidak dapat berlaku adil secara lahiriah.(An-nisa :3)

 Hak memperoleh mahar dalam pernikahan.(An-nisa :4)

 Wanita diberikan bagian dari harta warisan.(An-nisa :7)

Suami diperintah untuk berlaku baik pada istrinya.(An-nisa :19)

 Suami tidak boleh membenci istrinya dan tetap harus berlaku baik terhadap istrinya walaupun dalam keadaan tidak menyukainya.(An-nisa :19)

 Bila seorang suami bercerai dengan istrinya, ia tidak boleh meminta kembali mahar yang pernah diberikannya.(An-nisa 20:21)

Dari beberapa kasus ini kita bisa lebih waspada terhadap lingkungan sekitar kita,kita harus bisa menyeimbangkan kehidupan kita sebagai seorang wanita.bersyukur lah atas apa yang telah kamu miliki.karena nafsu tidak memandang status hubungan.penyebab yang sering terjadi adalah ketika seorang wanita tidak bisa menghargai dirinya sendiri.tidak menghargai bukan berarti membiar-biarkan dirinya sendiri begitu saja.tetapi terkadang ia tidak bisa menjaga apa yang seharusnya ia jaga.

Untuk menghindari hal-hal seperti ini kita sebagai wanita harus menyesuaikan pakaian kita dimana pun kita berada,jagalah nikmat tuhan yang telah diberikan kepada kita.

"Dr.Abdul Qadir Syaibah berkata: "Begitulah kemudian dalam undang-undang islam,wanita dihormati,tidak boleh diwariskan,tidak halal ditahan dengan paksa.kaum laki-laki diperintah untuk berbuat baik kepada mereka,para suami dituntut untuk memperlakukan mereka dengan makruf serta sabar dengan akhlaq mereka"

Kita harus menjaga diri dan jangan percaya begitu saja terhadap iming-iming yang membuat hatimu luluh.karena sejatinya hati wanita itu lembut.

Cara agar kita bisa memuliakan diri sendiri yaitu, Jadilah orang yang bertaqwa kepada ajaran islam,mudah memaafkan,bersyukur atas nikmat Allah,dan bertemanlah dengan teman yang membawa kita kepada kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun