Mohon tunggu...
Desir Syair Rindu
Desir Syair Rindu Mohon Tunggu... -

Bilamana aku kurang santun dalam bernasihat, ataukah kurang ramah dalam menyampaikan kebaikan, itu hanya sentilan agar engkau lebih baik dari apa yang tak pernah engkau kira, meskipun aku belum tentu sebaik yang engkau kira, namun aku berusaha menyampaikan kebenaran (menurut diriku dengan dasar-dasarnya), dengan memegang prinsip "Saling ingat mengingatkan dan berkasih sayang sesama muslim" \r\n\r\nInilah dunia, kita datang, kita pulang, kita berbekal, dan kita berlalu. Wallahu Alam\r\n\r\nPersonal Blog : http://cinikironk.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tegarlah Penakluk Hati

28 Maret 2013   16:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:04 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

~Tegarlah Penakluk hati~


Duhai engkau sang penakluk hatiku

Senantiasalah tegar dalam kelemahan

Laksana embun dingin menyirami

Tiap dada terbakar amarah

Serta menjadi telaga bening

Pelepas dahaga musafir di tengah sahara

Tiada ragu tersirat akan putusan-Nya

Seketika takdir memisahkan kita

Entah waktu itu terjamah kini

Ataupun waktu itu kan kita kecap nanti

Teguhlah wahai sang penakluk hati

Karena secercah teguhmu

Adalah lambang beribu bahagia tertanam

Dalam benak sanubari sang pencinta

"Semua fana adalah ujian, dan semua kesadaran adalah rasa syukur kita pada-Nya"

#Desir Syair Rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun