~Tegarlah Penakluk hati~
Duhai engkau sang penakluk hatiku
Senantiasalah tegar dalam kelemahan
Laksana embun dingin menyirami
Tiap dada terbakar amarah
Serta menjadi telaga bening
Pelepas dahaga musafir di tengah sahara
Tiada ragu tersirat akan putusan-Nya
Seketika takdir memisahkan kita
Entah waktu itu terjamah kini