Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Wedding Agreement, Cinta yang Telah Terpatri di Hati Takkan Pernah Pergi

6 Januari 2024   15:29 Diperbarui: 7 Januari 2024   20:31 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Wedding Agreement & After Wedding Agreement | Sumber: Foto Desy Hani

Salah satunya, apalagi kalau bukan karena ego. Keegoisan yang membawa sebuah petaka perpisahan dan berakhir menjadi penyesalan, itulah Bian. 

Musim kedua ini akan membuat para penonton sedikit patah hati, karena Bian dan Tari pada akhirnya berpisah. 

Tari menikah lagi dengan seorang laki-laki bernama Salman dan Bian mengalami pergolakan batin yang luar biasa. Bian sungguh menyesal. Bian, Bian, sudah lepas baru nyesel deh, lho! 

Harusnya, sejak awal Bian mengatakan hal ini kepada Tari, "aku tresno karo kowe" bukankah seharusnya begitu? Menyesal kemudian tiada berguna, Mas Bian! 

Apabila pada film dan series musim pertama lebih berfokus pada cerita yang bernuansa romansa. Kini, suasana baru muncul di series musim kedua, yakni alur cerita yang dibungkus dengan nuansa komedi. 

Tingkah laku Bian dan Tari bisa membuat senyum penonton menjadi terkembang dan tertawa. Semenarik itu! Meskipun keduanya sedang berdebat. 

Musim kedua ini menjadi penyempurna bagi kehidupan Bian dan Tari, yang mana keduanya bisa bersama kembali. Begitu pula dengan Sarah dan Salman yang akhirnya juga menemukan titik bahagia. 

Mas Refal dan Mbak Indah, kalian berdua sukses memerankan karakter Bian dan Tari. Bikin baper! Pak Sutradara, mari lanjut musim ketiga, jangan sampai ada pemeran utama yang diganti. Penonton masih belum rela, Pak.

Biantara Wicaksana dan Btari Hapsari, kalian berdua berhak untuk bahagia. Selamat membaca dan selamat menyaksikan kisah keduanya! 


Thanks for reading 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun