Beauty and the Beast, Ketulusan Cinta yang Abadi Sepanjang Masa

Telah diadaptasi ke dalam film layar lebar 

Ilustrasi Film Beauty and the Beast | Sumber: Bisnis.com

Setelah diadaptasi ke dalam bentuk animasi, Beauty and the Beast juga diadaptasi ke dalam film fantasi musikal pada tahun 2017 silam, dengan penulis skenario dari Stephen Chbosky dan Evan Spiliotopoulos. 

Film Beauty and the Beast yang disutradarai oleh Bill Condon ini dibintangi oleh aktor tampan Dan Stevens yang berperan sebagai Beast dan aktris cantik Emma Watson yang berperan sebagai Belle. Film layar lebar ini diproduksi oleh Walt Disney Pictures dan Mandeville Films. 

Kisah yang abadi 

Ilustrasi Belle dan Beast | Sumber: Entertainment.ie

Ketika dunia telah melewati berbagai macam generasi, hingga kini telah menyentuh kelahiran pada generasi alpha, kisah Beauty and the Beast tetaplah abadi sepanjang zaman. 

Hal ini dibuktikan dengan kalimat penutup dari cerita La Belle et la Bete versi dari Madame de Villeneuve yang berbunyi, "Mereka juga menyebarkan salinannya ke seluruh dunia, supaya dunia tak pernah melupakan kisah indah Beauty and the Beast." 

Kisah klasik yang terjadi di antara si cantik dan si buruk rupa. Keikhlasan cinta tanpa memandang rupa menghadirkan anugerah yang terindah. Dari hati ke hati. 

"Cintailah orang yang mencintaimu. Jangan terpedaya oleh penampilan..." - Beast.

Catatan: