Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Beauty and the Beast, Ketulusan Cinta yang Abadi Sepanjang Masa

24 Desember 2023   14:54 Diperbarui: 25 Desember 2023   14:28 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belle merupakan putri terkecil dari seorang saudagar kaya. Kehidupan mereka sangat melimpah, kekayaan yang dimiliki oleh saudagar ini mampu memberikan kebahagiaan bagi keenam putra dan keenam putrinya. 

Malang tiada disangka, suatu kebakaran hebat melahap semua harta kekayaan yang dimiliki oleh saudagar ini. Harta yang tersisa hanyalah sebuah rumah kecil yang berada di pedesaan yang sangat jauh dari kota besar. 

Berbeda dengan saudara-saudarinya, Belle tampak begitu tegar menerima semua takdir yang sedang dihadapi oleh keluarganya. Belle tidak tampak sedih ataupun tersiksa dengan keadaan barunya. 

Gadis belia ini mudah disukai oleh orang lain karena memiliki watak yang halus. Tidak hanya itu, tutur kata serta perilaku Belle juga mencerminkan hati yang lembut dan penuh kasih. Belle memiliki paras yang sangat rupawan bila dibandingkan dengan saudari-saudarinya. 

Seiring dengan berjalannya waktu, tidak terasa sudah dua tahun lamanya Saudagar Tua beserta putra dan putrinya tinggal di desa terpencil tersebut. 

Tanpa diduga sebelumnya, Saudagar Tua ini mendapatkan kabar gembira tentang kapal miliknya yang diperkirakan dulu telah menghilang. Akhirnya, Saudagar Tua tersebut mencoba peruntungan dengan pergi ke kota. 

Namun, malang nasib masih menimpanya, kedatangannya ke kota hanya sia-sia dan Saudagar Tua tersebut memutuskan untuk segera kembali ke rumah. 

Selama perjalanan menuju ke desa, Saudagar Tua ini menemukan sebuah istana. Di pekarangan istana inilah, Saudagar Tua tersebut melihat taman bunga mawar yang sedang bermekaran. 

Tidak ingin melewatkan kesempatan itu, Saudagar Tua tersebut memetik satu tangkai bunga mawar untuk putrinya. Bunga mawar ini adalah salah satu permintaan dari Belle. Selain dari harapan Belle yang meminta agar ayahnya bisa pulang dengan sehat dan selamat. 

Ketika satu tangkai bunga mawar telah berada di genggaman tangan Saudagar Tua tersebut, terdengar suara yang amat mengerikan telah ditangkap oleh indera pendengarannya. 

Saudagar Tua itu tidak pernah menyangka, bila satu tangkai bunga mawar akan membawa malapetaka bagi dirinya dan putrinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun