Memiliki media sosial sangat sah-sah saja kamu lakukan, tidak ada yang melarang. Namun kamu sendiri harus bisa memberikan batasan dalam berinteraksi di jagad dunia maya.Â
Membatasi interaksi di media sosial bukan berarti membuatmu memutuskan komunikasi dengan para penghuninya, membatasi disini lebih difokuskan pada penggunaan waktu, agar tidak berlebihan sampai lupa waktu.Â
Jangan sampai, kamu masuk ke dalam jajaran kaum yang tidak bisa melepaskan diri lagi dari media sosial, bagaikan telah terikat dan jatuh sedalam-dalamnya tanpa pernah bisa keluar.Â
Misalnya, penggunaan waktu 24 jam jangan lebih dominan kamu pakai untuk menggulir gawai pada dinding media sosial saja.Â
Aturlah dengan sebaik mungkin waktu yang ada. Contohnya ketika kamu sedang bekerja, maka fokuskan terlebih dahulu pada pekerjaanmu, bukan pada gawaimu, dan begitu pula dengan pengaturan aktivitas lainnya.Â
Begini, emangnya ga bosen ya scroll medsos terus-terusan? Kan sayang waktunya banyak habis terbuang. Don't waste your time, guys.Â
Kedua, menonaktifkan notifikasi media sosialÂ
Menonaktifkan beberapa notifikasi media sosial sangat penting dilakukan dan hal ini pun telah saya terapkan di beberapa media sosial yang saya miliki.Â
Hal ini dilakukan, agar kamu yang telah selesai berselancar di dunia maya, tidak "menegok" kembali media sosialmu sesaat notifikasi baru bermunculan menghiasi layar gawaimu.
Karena pada umumnya, setiap insan penghuni planet bumi, akan mulai menggerakkan bola matanya untuk melirik kembali ke arah gawai sesaat bunyi notifikasi bermunculan.Â