Poin kelima ini juga masih berkesinambungan dengan poin kedua dan seterusnya. Ketika kamu memahami batasan-batasan dalam berkunjung ke dunia maya, tentu saja itu sangat menguntungkan.Â
Sehingga kamu bisa mengendalikan dirimu dengan baik, agar fokusmu tidak hanya sebatas pada gawai. Kehidupanmu di dunia nyata harus terus berlanjut, hiruk pikuk kehidupan harus terus berjalan.Â
Sebagai salah satu insan penghuni planet bumi, kamu harus bisa memanfaatkan waktu yang ada, agar bisa digunakan dengan sebaik mungkin di dunia nyata, tempat yang sebenar-benarnya kamu tinggali.Â
Kamu masih butuh yang namanya refreshing di dalam hidupmu, mulai dari me time hingga quality time. Agar kamu tidak menghabiskan waktu hanya untuk berselancar tanpa tujuan di peradaban dunia maya. Don't waste your time.
Mendapati penjelasan pada kelima poin di atas, seharusnya kamu sudah memiliki gambaran dan mulai memahami cara mengendalikan dirimu. Agar tidak terjebak dalam lingkaran doomscrolling.Â
Perlu diperhatikan, jangan terlalu keseringan lirik sana--lirik sini terkait berbagai macam informasi yang beredar di dunia maya, karena semuanya tidak mesti kamu ketahui, terkadang ketidaktahuan juga baik. Bukan berarti kamu tidak tahu apa-apa, ya.Â
Membatasi penerimaan informasi itu sangat baik dilakukan (jika perlu). Karena pada dasarnya, tidak semua informasi yang ada harus kamu konsumsi, terkadang kamu juga membutuhkan batasan tersebut.Â
Mulai dari memahami mana berita yang layak kamu baca dan mana berita yang harus kamu hindari.Â
Maka dari itu, bijaklah ketika menjadi pengunjung dunia maya dan lebih bijak lagi dalam menyerap berbagai macam informasi/berita yang naik ke permukaan, karena tidak harus semuanya kamu konsumsi.
Mengonsumsi berbagai macam makanan saja tidak boleh berlebihan, apalagi bila mengonsumsi informasi/berita yang beredar. Tetap ada batasannya.Â
Segala sesuatu yang berlebihan, apapun itu, nyatanya tidaklah baik bila dilakukan. Bukankah begitu?Â