Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Waspadai Smishing, Modus Penipuan dalam Balutan Pesan yang Menggiurkan

1 Oktober 2023   07:09 Diperbarui: 3 Oktober 2023   18:51 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isi pesan yang dikirikan | sumber: cermati.com

Karena apabila SMS resmi dari suatu bank, kamu sebagai nasabahnya akan langsung di sapa dengan menggunakan nama lengkap. 

Misalnya, "kepada sdra Rusyda Habibie, terima kasih atas kepercayaan Anda untuk menjadi nasabah di bank EFG..." (apabila ada kesamaan nama, itu hanyalah kebetulan semata, karena ini hanya sebatas ilustrasi). 

Sudah terlihat secara jelas bukan, dari dua poin di atas bahwa bentuk pesan teks yang dikirimkan pun sudah sangat berbeda dan mencurigakan. 

Maka dari itu, ada beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan, ketika mendapatkan teror SMS penipuan terkait undian berhadiah yang tidak masuk di akal, seperti: 

Pertama, jangan direspon/abaikan 

Ilustrasi smishing | sumber: kabarsiger.com
Ilustrasi smishing | sumber: kabarsiger.com

Ketika kamu mendapatkan teror SMS penipuan tersebut, ada baiknya tidak kamu respon. Lebih baik diabaikan saja, daripada membuang-buang waktu dan membuang-buang pulsa, hanya untuk merespon orang yang tidak jelas dan berujung pada kata tidak bermanfaat. Bukankah begitu? 

Kedua, jangan mengetuk link yang ditautkan 

Ilustrasi smishing | sumber: cyberthreat.id
Ilustrasi smishing | sumber: cyberthreat.id

SMS penipuan undian berhadiah memang pada umumnya melampirkan sebuah link, bahkan kalimat pada pesan teks tersebut juga cenderung memaksa, "silahkan klik pada link xxxxx.abc", misalnya. 

Dengan kamu mengetuk tautan link tersebut, sama saja dengan kamu sedang uji nyali. Ya, kamu sendiri tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, setelah kamu mengetuk link yang tidak jelas asal muasalnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun