Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Waspadai Smishing, Modus Penipuan dalam Balutan Pesan yang Menggiurkan

1 Oktober 2023   07:09 Diperbarui: 3 Oktober 2023   18:51 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi smishing | sumber: poinfomedia.com

Identitas pengirim SMS | sumber: CSRIT UMM
Identitas pengirim SMS | sumber: CSRIT UMM

SMS penipuan yang mengatasnamakan undian berhadiah bernilai ratusan juta dari salah satu bank, umumnya akan memiliki awal +62 dan diikuti dengan total 12 digit angka. 

Bahkan, ketika kamu mendapatkan SMS undian berhadiah secara bertubi-tubi, nomor pengirim pun bisa berbeda-beda. 

Sudah dipastikan ini adalah operator bank gadungan yang mengirimkan SMS palsu. Bisa banyak gitu ya nomornya. 

Perlu kamu pahami, call center resmi tidak akan menggunakan nomor telepon 12 digit angka sebagai identitas si pengirim. 

Call center resmi dari suatu bank, pada umumnya, ketika mengirimkan pesan teks kepada nasabahnya akan tampil langsung dengan nama bank tersebut, misalnya bank ABC. Adakah nomor telepon yang tertera? Tentu saja tidak ada. 

2. Isi pesan yang dikirimkan 

Isi pesan yang dikirikan | sumber: cermati.com
Isi pesan yang dikirikan | sumber: cermati.com

Ketika kamu mendapati SMS penipuan yang mengatasnamakan suatu bank. Tentu saja SMS yang dikirimkan bisa dikatakan tidak jelas, terlebih lagi terkait sapaan. 

SMS penipuan tersebut hanya menyapa kamu dengan kalimat, "nasabah bank EFG yth...", nah, adakah nama dirimu yang tertera di sana? Tentu saja tidak ada dan ini sudah patut dicurigai. Ibaratnya, ini pesan untuk siapa sebenarnya, lho.

Lebih menariknya lagi, kamu yang mendapatkan SMS tersebut tidak memiliki rekening di bank EFG dan juga bukan pula nasabahnya. Tambah makin curiga, kan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun