Pada umumnya, call center gadungan yang pura-pura menjadi operator bank ini, akan mengirimkan pesan singkat kepada nomor yang ditujunya beserta sebuah link yang bisa diklik.Â
Apakah isi link-nya? Yang jelas tidak tahu, namun bisa dipastikan tidak akan aman dan kemungkinan pasti akan berbahaya.Â
Karena suatu bank tidak akan mengarahkan para nasabahnya memasuki link yang tidak jelas. Sudah dipastikan ini adalah SMS penipuan.Â
Bahkan, untuk menginstal aplikasi mobile banking sekalipun, para nasabah akan diarahkan ke Play Store dan bukan mengunduh di sembarang website. Tindakan kejahatan demikian dikenal dengan smishing.Â
Dilansir dari kompas.com bahwa smishing merupakan modus penipuan menggunakan media kirim SMS pada ponsel. Modus penipuan ini juga kerap disebut sebagai SMS phising.Â
Pesan SMS tersebut bisa mengandung sebuah tautan malware atau link berbahaya. Ketika tautan tersebut dibuka maka mengarah ke sebuah informasi palsu yang berupa laman buatan pelaku, contact, atau call center palsu.Â
Pertanyaanya. Bagaimana bisa nomor telepon yang tidak dipublikasikan secara umum, malah dengan mudahnya mendapatkan SMS penipuan, tidak hanya dikirimkan oleh satu nomor saja, tetapi dari berbagai macam nomor yang berbeda-beda? Banyak sekali, kan.
Nah, ketika mendapati SMS yang mencurigakan tersebut, kamu jangan gegabah. Usahakan untuk tenang dan jangan pula kamu senang, karena melihat nominal yang ditawarkan bernilai sangat fantastis. Ingat ya, ga ada uang yang jatuh dari langit tanpa suatu usaha, lho.Â
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, seperti:Â
1. Identitas pengirim SMSÂ