Dunia maya itu sangat luas, bagaikan menembus ruang dan waktu dalam sekejap. Untuk identitas pada profil media sosialmu, tidak harus kamu tuliskan secara detail. Cukup secara garis besarnya saja.Â
Kamu sedang tidak melamar di suatu Instansi/lembaga, di mana keakuratan data dan kelengkapan data harus kamu sediakan, serta identitasmu bisa dijamin keamanannya.Â
Selain itu, hindarilah mencantumkan nomor telepon pada dinding profil, karena ini sangat bersifat pribadi dan tidak bisa dikonsumsi oleh publik. Bahkan pada saat ini, nomor telepon sudah terhubung pada e-wallet ataupun mobile banking.Â
Tidak hanya itu, hindarilah pula mengunggah identitas lain seperti KTP, KK, SIM, passport, ataupun boarding pass, karena semua ini menyangkut identitas pribadi dirimu.Â
Coba dipikirkan ulang deh, untuk apa kamu memamerkan semua ini? Satu kali posting, dalam hitungan sekian detik ke depannya, data identitasmu akan mudah menyebar.Â
Meskipun postingan sebelumnya terkait identitas tersebut telah kamu hapus pada dinding media sosial milikmu. Lah kok bisa? Bisa, lanjut baca poin kedua.Â
2. Jangan sembarangan postingÂ
Efek dari "asal" posting tidaklah main-main. Poin kedua ini masih berkesinambungan dengan poin pertama.Â
Sederhananya, ketika kamu memposting identitasmu seperti yang dijelaskan pada poin pertama, apakah kamu bisa meng-handle jari jemari para penduduk dunia maya untuk "tidak mengunduh" ataupun "tidak melakukan tangkapan layar", pada postingan yang telah kamu ciptakan itu?Â
Jawabannya mutlak, tidak akan bisa kamu kendalikan dan kamu sendiri juga tidak akan pernah tahu, apabila postinganmu di media sosial sudah lebih dulu disimpan oleh seseorang.Â