Mari lanjut ke pertanyaan selanjutnya, apakah kamu tahu bagaimana cara menghormati insan kecil ini (dibaca: bayi)?Â
Ketika kamu bisa menghormati orang yang lebih tua darimu, seharusnya kamu juga bisa menghormati bayi.
Memang, sebagian besar orang akan menganggap bahwa bayi adalah insan kecil yang belum bisa melakukan apa-apa. Namun tidaklah demikian.Â
Di dalam buku parenting ini, kamu akan memahami bahwa bayi pun juga butuh dihormati ketika berinteraksi dengannya. Seperti halnya salah satu penjelasan di bawah ini.Â
Pernahkah kamu, ketika berinteraksi dengan bayi meminta izin terlebih dahulu sebelum menyentuh/menggendongnya? Ini merupakan salah satu bentuk rasa hormat terhadap bayi.Â
Seperti halnya mengucapkan kalimat sederhana ini, "halo adik kecil, bolehkah saya menggendongmu?"Â atau "sayangnya mama, kamu sudah bangun ya, bagaimana tidurnya? Kamu terlihat nyenyak sekali, bolehkah mama menggendongmu?".Â
Ditambah dengan seulas senyum yang kamu utarakan kepada bayi. Kamu juga bisa mengulurkan tanganmu ke arah bayi, sebagai kode.Â
Ketika kamu menanyakan hal demikian, tunggulah reaksi dari bayi tersebut. Jangan sampai kamu langsung menggendongnya, karena pada umumnya bayi akan langsung menangis, karena reaksi dadakan darimu.Â
Ketika berinteraksi dengan bayi, perlambatlah gerakanmu. Bayi adalah insan yang masih sensitif terhadap lingkungan barunya, yakni perubahan kehidupan dari rahim ke dunia.Â
Dan ketika kamu sudah menanyakan hal demikian ke bayi, maka akan timbul perubahan pada gestur tubuh si bayi.Â