Kini, marak modus penipuan yang mengirimkan file melalui aplikasi WhatsApp. Salah satu modus penipuan yang saat ini masih menjadi bahan perbincangan hangat, adalah pengiriman file "undangan pernikahan dalam bentuk format ekstensi APK".Â
Format APK atau yang juga dikenal dengan Application Package File, merupakan format berkas yang digunakan untuk mendistribusikan, serta memasang software dan middleware ke smartphone, dengan menggunakan sistem operasi Android.Â
Nah, beberapa hari yang lalu, grup keluarga besar dihebohkan oleh salah satu anggota keluarga yang mengirimkan pesan ke dalam room chat, tentang undangan pernikahan.Â
(File dan pesan teks yang dikirimkan hampir sama dengan ilustrasi dibawah ini). Pada file tersebut, tertera dengan begitu jelas huruf yang membentuk kata APK.Â
Sontak kecurigaan semakin muncul, ketika grup keluarga besar tersebut hanya dikendalikan oleh si A, yang berlaku sebagai admin grup dan hanya si A pula yang bisa mengirimkan pesan.Â
Padahal sebelumnya, seluruh anggota grup adalah admin. Sudah bisa dipastikan, ini bukanlah pesan dari si A. Kemungkinan terbesar, nomor WhatsApp-nya telah dibajak.Â
Seketika itu pula, semua anggota di grup keluarga besar saling mengirimkan kabar melalui personal chat, bahwa nomor WhatsApp si A sudah dikendalikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.Â
Secara spontanitas, imbauan untuk keluar dari grup, serta melaporkan grup tersebut kepada pihak WhatsApp mulai terjadi.Â
Modus penipuan demikian, dikenal dengan sniffing. Dilansir dari kompas.com bahwa modus penipuan sniffing didefinisikan sebagai tindak kejahatan penyadapan oleh hacker, yang dilakukan menggunakan jaringan internet.Â