Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Bahayanya "Sniffing", Modus Penipuan dengan Metode Sekali Unduh

7 September 2023   11:02 Diperbarui: 9 September 2023   11:35 1378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mematikan jaringan internet | sumber: grid.id

Kini, marak modus penipuan yang mengirimkan file melalui aplikasi WhatsApp. Salah satu modus penipuan yang saat ini masih menjadi bahan perbincangan hangat, adalah pengiriman file "undangan pernikahan dalam bentuk format ekstensi APK". 

Format APK atau yang juga dikenal dengan Application Package File, merupakan format berkas yang digunakan untuk mendistribusikan, serta memasang software dan middleware ke smartphone, dengan menggunakan sistem operasi Android. 

Nah, beberapa hari yang lalu, grup keluarga besar dihebohkan oleh salah satu anggota keluarga yang mengirimkan pesan ke dalam room chat, tentang undangan pernikahan. 

(File dan pesan teks yang dikirimkan hampir sama dengan ilustrasi dibawah ini). Pada file tersebut, tertera dengan begitu jelas huruf yang membentuk kata APK. 

Ilustrasi undangan pernikahan palsu dengan format APK | sumber: suarasurabaya.net
Ilustrasi undangan pernikahan palsu dengan format APK | sumber: suarasurabaya.net

Sontak kecurigaan semakin muncul, ketika grup keluarga besar tersebut hanya dikendalikan oleh si A, yang berlaku sebagai admin grup dan hanya si A pula yang bisa mengirimkan pesan. 

Padahal sebelumnya, seluruh anggota grup adalah admin. Sudah bisa dipastikan, ini bukanlah pesan dari si A. Kemungkinan terbesar, nomor WhatsApp-nya telah dibajak. 

Seketika itu pula, semua anggota di grup keluarga besar saling mengirimkan kabar melalui personal chat, bahwa nomor WhatsApp si A sudah dikendalikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Secara spontanitas, imbauan untuk keluar dari grup, serta melaporkan grup tersebut kepada pihak WhatsApp mulai terjadi. 

Ilustrasi sniffing | sumber: bankmas.co.id
Ilustrasi sniffing | sumber: bankmas.co.id

Modus penipuan demikian, dikenal dengan sniffing. Dilansir dari kompas.com bahwa modus penipuan sniffing didefinisikan sebagai tindak kejahatan penyadapan oleh hacker, yang dilakukan menggunakan jaringan internet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun