Poin pertama ini penting kamu pahami, ketika kesulitan dalam merangkai kata-kata pun datang, serta semua ide yang bersarang tak mampu dituangkan ke dalam tulisan, maka kamu harus mengalihkannya dengan refreshing.Â
Ya, penting bagimu menenangkan semua pikiran yang berkecamuk di dalam otakmu. Bisa jadi kesulitan yang kamu alami ketika akan menulis, disebabkan dengan pikiran yang kacau dan tidak jelas.Â
Ketika kamu sudah tidak fokus untuk menulis dan karya yang kamu hasilkan malah nihil, jangan dipaksakan, karena itu hanya akan percuma. Tidak ada hasilnya. Nggak fokus gitu, lho.Â
Me-refreshing-kan pikiran bisa dilakukan dalam banyak hal. Seperti halnya melakukan hobi, ataupun melakukan kegiatan lainnya yang membuat hati bahagia dan pikiran tenang. Itu semua tergantung dari niatmu dan itu semua juga tergantung dari tujuanmu.Â
Refreshing tidak serta merta membuatmu hanya berfokus pada "menenangkan hidup" saja, karena dengan refreshing, bisa jadi kamu akan mendapatkan ide dadakan yang muncul di kepalamu untuk menulis lagi. Tidak percaya? Silahkan di coba.Â
Kamu yang sedang berada di kamar mandi saja bisa tiba-tiba mendapatkan ide yang cemerlang, entah sejak kapan ide tersebut bisa muncul, apalagi dengan refreshing. Yakin deh yakin.Â
Misalnya, kamu yang memiliki hobi dalam olahraga panahan mencoba me-refreshing-kan diri dengan kegiatan tersebut. Ketika kamu telah sampai di archery club, kamu melihat busur, anak panah serta sasaran target.Â
Seketika itu kamu terbayang-bayang akan tulisanmu yang masih menggantung tentang mental breakdown, yang berhenti tanpa kelanjutan pada lima pertanyaan dan pernyataan "kapan?".Â
Sesaat melihat peralatan panahan tersebut, kamu berhasil merangkai kata-kata yang berujung pada sebuah kalimat ini.
"Lima pertanyaan dan pernyataan di atas bagaikan anak panah yang dilepaskan hingga langsung menembus sasaran. Terasa begitu sakit karena anak panah tersebut langsung merobek objek yang menjadi sasarannya".Â
Nah kan, dari melihat dan mengamati sesuatu, kamu berhasil menciptakan suatu kalimat baru.Â