Salah satu fenomena yang sering terjadi pada dating apps adalah love scamming. Dengan meluncurkan jurus jitu gombalan maut untuk memangsa korbannya, agar terjebak pada cinta yang semu. Di saat itulah, para pelaku akan memanfaatkan posisi tersebut.
Dilansir dari kompas.com bahwa love scamming merupakan suatu tindakan penipuan berkedok asmara. Biasanya pelaku memakai trik kepercayaan yang melibatkan perasaan korban, kemudian memanfaatkan niat baik itu untuk melakukan penipuan. Nah, ngeri-kan.
Ketika objek sasarannya sudah masuk dalam perangkap tipu muslihatnya dengan embel-embel cinta, disaat itulah, para pelaku melancarkan jurusnya untuk menipu objek sasarannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Tidak ada yang salah apabila kamu ingin berkenalan dengan seseorang melalui dating apps, namun kamu sendiri harus pintar dalam mem-filter. Bahkan, melalui dating apps ada sebagian besar orang yang akhirnya bersanding ke pelaminan.Â
Tidak semua orang yang ikut join pada dating apps merupakan orang yang jahat. Bahkan, ada yang murni berniat memang untuk mencari teman hidup.
Namun, karena ulah dari sebagian kecil kaum, jadilah fenomena love scamming pada dunia maya cukup menakutkan. Maka dari itu, tidak ada salahnya apabila kamu lebih berhati-hati dalam melangkah. Bukankah begitu?
1. Jangan mencantumkan identitas sedetail mungkin
Poin pertama ini harus benar-benar kamu pahami, jangan sampai karena kecerobohan dirimu sendiri malah akhirnya merugikanmu.
Di dunia maya tidak semuanya harus kamu cantumkan pada dinding profilmu. Identitasmu tidaklah harus sedetail mungkin, kamu harus tahu mana yang boleh kamu publikasikan dan mana yang tidak boleh.