"Gue hari ini pakai baju apa ya, baju merah ini kalau dipakai dengan celana hijau ini matching ga ya, duh pusing gue, kayaknya abstrak banget dah."Â
Hingga akhirnya, kamu bongkar seluruh isi lemari namun tidak kamu temukan pakaian yang bisa di mix and match dengan elegan, menurutmu.Â
Padahal pakaian yang kamu miliki sudah bisa dikatakan "sangat banyak". Akibat ulahmu sendiri yang terus menerus ke-asyikan berbelanja pakaian, tanpa memikirkan kegunaannya dalam jangka panjang.Â
Ketiga, berakhir menjadi tidak terpakai.Â
Poin ketiga ini bagaikan poin penutup, ketika pakaian yang kamu miliki sangat sulit untuk di mix and match dengan mudah.Â
Sudah bisa dipastikan akan banyak pakaian yang menjadi tidak terpakai, karena kamu sendiri telah menciptakan persepsi demikian, "ini baju ngejreng banget warnanya, ini celana ga netral banget, ini rok ga bisa dipakai formal, ini topi cuma bisa dibuat kepantai doang, mana topinya banyak lagi."
Itulah sebabnya, kamu sendiri harus bisa menciptakan hidup yang lebih minimalis, terlebih lagi dalam hal fashion dan ini dikenal dengan minimalist fashion.Â
Dilansir dari kompas.com bahwa minimalist fashion berarti memiliki jumlah pakaian yang tidak banyak di dalam lemari, yakni pakaian yang hanya kamu sukai dan dapat memberikan kesenangan.Â
Dengan menerapkan gaya fashion yang lebih minimalis, bukan berarti kamu sendiri tidak bisa tampil modis. Outfit Of The Day (OOTD) yang kamu kenakan tetap bisa tampil elegan.Â