Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengenal "Inner Child", Melalui Drama Korea "The Good Bad Mother"

24 Mei 2023   12:46 Diperbarui: 26 Mei 2023   18:32 1405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Choi Kang-ho bersama Lee Ye-jin dan Lee Soe-jin | sumber: JTBC via beauty journal.id

Dirinya juga mendapatkan hinaan sebagai orang yang bodoh dan seorang pecundang yang tidak memiliki seorang ayah.

Keempat, tidak diberi kesempatan untuk mengambil keputusan atau berpendapat. Kang-hoo kecil seakan-akan memiliki mulut yang terkunci. Ingin rasanya memberontak namun tak bisa. 

Bahkan cita-cita menjadi jaksa bukanlah keinginan murni darinya. Kang-hoo pun sempat berkata kepada Mi-joo, bahwa meskipun dirinya benci dan berat terhadap cita-cita yang dipaksakan sejak kecil, dirinya harus tetap mencapainya, karena itulah caranya membalas dendam. 

Kelima, pengabaian. Semasa kecil, Kang-hoo pernah dihukum oleh ibunya, karena mengadu telah dihina oleh teman-temannya. Bukannya mendapatkan perlindungan, Kang-ho malah diberikan hukuman oleh sang ibu berupa pukulan. 

Young-soon pun menekankan kepada Kang-ho untuk menelan semua umpatan tersebut, meskipun dirinya tidaklah suka. 

Warga Desa Jou-ri | sumber: JTBC Drama
Warga Desa Jou-ri | sumber: JTBC Drama

Meskipun demikian, dibalik inner child yang dirasakan oleh Kang-ho di drama The Good Bad Mother ini, drama ini juga menyajikan pelajaran hidup bagi para penikmatnya, seperti: 

Pertama, peraturan tidaklah membatasi segalanya. 

Jaksa Choi Kang-hoo | sumber: JTBC Drama
Jaksa Choi Kang-hoo | sumber: JTBC Drama

Kang-ho kecil merasa peraturan yang diberikan oleh sang ibu sangatlah membatasi dirinya. Young-soon memberikan peraturan kepada Kang-hoo bukan berarti tanpa alasan. 

Misalnya, ketika ibunya memberikan larangan kepada Kang-ho sewaktu sekolah untuk tidak mengikuti piknik, itu disebabkan karena trauma yang dialami oleh Young-Soon kecil (ibu dari Choi Kang-hoo), dengan matanya sendiri Young-soon harus melihat kecelakaan yang dialami oleh keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun