Namun tetap perlu diperhatikan, menarik diri dari lingkungan sekitar tidak selamanya harus kamu lakukan, karena kamu sendiri sangat membutuhkan kehadiran orang-orang disekitarmu.Â
Mungkin mereka sulit merasakan apa yang kamu rasakan, namun mereka semua bisa mengubah sedihmu menjadi tawamu. Itulah prosesnya.
Support system
Poin ketiga ini, bisa dikatakan saling berkaitan dengan poin kedua, karena support system dari orang-orang terkasih sangatlah kamu butuhkan. Kehadiran mereka mampu memberikanmu sandaran, di saat kamu membutuhkannya.Â
Dengan menceritakan apa yang sedang kamu rasakan terkait problem yang sedang menyapa, mampu memberikan ketenangan tersendiri di dalam hati, terlebih lagi bila sang pendengar sangat memahami keadaan yang bersangkutan.
Itulah salah satu perantara yang bisa menghadirkan self healing, luka yang hadir bisa tersembuhkan, dengan perasaan yang jauh lebih menenangkan.Â
Seperti yang dirasakan oleh Sania pada ilustrasi di atas, "come on Sania, masih banyak diluar sana yang berharap bisa bersama lo, you can do it. Gue yakin lo pasti bisa mengikhlaskan Rusy, San", ucap Ladiva sambil memeluk Sania.Â
Enjoy
Langkah selanjutnya untuk membentuk self healing adalah dengan terus menikmati hidup.Â
Keindahan di dalam hidup, serta kedamaian di dalam hidup akan terasa, apabila kamu mampu menjalani hidup dengan penuh nikmat dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman hidup yang kamu rasakan. Sehingga kamu bisa selalu bersyukur terhadap hidup yang kamu jalani.Â
Tidak hanya itu saja, kamu bisa mengalihkan pikiranmu pada sesuatu hal yang kamu senangi. Apa yang selama ini telah menjadi hobimu, seperti halnya menulis dengan merangkai kata-kata untuk menuangkan semua pikiran yang ada di kepalamu.