Bagaikan sebuah luka yang telah tergores, takkan mudah menghilangkan bekas, akan tetapi masih ada caranya agar goresan bekas luka tersebut hilang dan sembuh, namun semuanya butuh waktu. Begitulah yang dirasakan oleh Sania.Â
Sania harus bisa menyembuhkan lukanya terdahulu lewat dirinya sendiri dan ini dikenal dengan self healing.Â
Dilansir dari kompas.com dan berdasarkan ilmu psikologi, bahwa self healing merupakan proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang dialami dan pernah mengalami diri dari luka batin.
Tujuan dari self healing adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Itulah yang dibutuhkan oleh Sania.Â
Penyembuhan diri yang harus dilakukan oleh Sania tidak hanya menyembuhkan pikirannya saja atau mentalnya saja, karena mampu menjaga kesehatan pada fisik yang bersangkutan.
Sederhananya, seseorang yang sedang mengalami kekecewaan dan luka yang membekas di hatinya seperti yang dialami oleh Sania tidak hanya menguras pikirannya saja, karena bisa jadi, nafsu makan dari Sania menjadi berkurang dan bisa mengganggu kesehatan fisiknya.
Itulah sangat penting menyembuhkan sebuah luka yang tergores, bukan membiarkannya terbuka tanpa adanya sebuah penanganan, karena infeksi dari berbagai sudut bisa saja datang menghampiri dan membuat luka tersebut menjadi lebih parah.
Itulah pentingnya menciptakan self healing, sebuah penyembuhan luka yang dimulai dari diri sendiri, seperti:
Positive self talk