Sebagai orangtua, memberikan beberapa peraturan kepada anak sangatlah wajar dilakukan. Namun, konsepnya harus tetap diterapkan,dengan cara memberikan peraturan yang tidak mengekang sang anak untuk mulai belajar mengambil keputusannya sendiri.Â
Selain itu, biarkanlah sang anak memilih passion yang diinginkannya. Dengan demikian, sang anak akan melakukannya dengan senang hati dan ikhlas, bukan karena unsur paksaan.Â
Apabila menurut orangtua apa yang dirasakan sang anak belum saatnya (seperti yang dijelaskan pada poin kedua), alangkah baiknya, orangtua menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami oleh anak.Â
Itulah sebabnya, komunikasi yang baik harus terus terjalin. Dengan menghilangkan sikap egois, akan membuat perasaan menjadi lebih tenang dan amarah tidak akan mudah dihadirkan.
Catatan:
Sepenggal kisah drama pada artikel ini, hanya digunakan untuk melihat satu permisalan saja terkait strict parents.Â
Dan untuk melihat strict parents juga tidak berpusat dan berpatokan pada sepenggal kisah di atas. Begitu banyak faktor lainnya.Â
Thanks for reading
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H