Seperti halnya ilustrasi percakapan yang satu ini kakak (laki-laki) dan adik (perempuan).Â
"Kak.. adik mau praktik membuat bunga dari pelepah pisang, kakak tau nggak ambilnya di mana, adik bingung mau nyari pelepah pisangnya kak?"Â
"Pelepah pisangnya harus dikeringkan dulu ya dik? Seinget kakak begitu."
"Iya kak harus dijemur dulu, di mana ya nyarinya, kakak bisa bantuin adik untuk nyari pelepah pisangnya?"
"Oke, kakak tanya sama mama dulu ya, kalau nggak salah di rumahnya tante Ami ada pohon pisang dik, siapa tahu masih ada, nanti kakak ambil di sana aja."
"Oke kak..."
Dari ilustrasi singkat di atas, sudah terlihat begitu jelas bawah sang adik sangat bingung ketika diharuskan mencari pelepah pisang.Â
Hingga akhirnya meminta bantuan kakaknya untuk mencarikan pelepah pisang tersebut. Tidak hanya sekali ataupun dua kali saja, namun telah berkali-kali sang adik meminta bantuan kepada kakaknya.Â
Bagi adiknya, sang kakak bagaikan pahlawan di dalam hidupnya, yang selalu hadir di saat sang adik membutuhkan bantuan. Dan bisa dikatakan, ini merupakan bagian dari Cinderella Complex.Â
Selain itu, ketika Cinderella Complex datang menyapa, terkadang, kaum perempuan bisa teringat akan kisahnya yang masih berada di fase kanak-kanak terdahulu dan sangat dominan membutuhkan bantuan orang lain, seperti halnya ilustrasi singkat di atas.Â