Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Drama Korea 2021: "Dali and Cocky Prince", beserta Keunikan yang Memikat Hati Para Pencintanya

24 September 2021   14:16 Diperbarui: 25 September 2021   12:26 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: viu.com

Baru-baru ini, tepatnya di tanggal 22 September 2021 lalu, Negeri Ginseng Korea Selatan telah merilis drama terbarunya yang berjudul Dali and Cocky Prince atau Darli and the Cocky Prince atau yang juga dikenal dengan Dali and Gamjatang. 

Drama yang ditayangkan perdana oleh KBS ini dibintangi oleh aktor tampan Kim Min-jae yang berperan sebagai Jin Moo-hak, dan aktris cantik Park Gyu-young yang berperan sebagai Kim Dal-ri. 

Dali and Cocky Prince yang disutradarai oleh Lee Jung-seob ini pada awalnya akan ditayangkan pada bulan November dan Desember 2021 mendatang. 

Namun, KBS memutuskan untuk merilis drama yang diproduksi oleh Monster Union dan Copus Korea ini lebih cepat. 

Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: kdramastarts.com
Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: kdramastarts.com

Drama yang bergenre komedi romantis ini menceritakan tentang pertemuan tanpa sengaja yang terjadi di antara Jin Moo-hak dan Kim Dal-ri di bandara Amsterdam. 

Ketika itu, Kim Dal-ri ditugaskan untuk menjemput Jin Hitonari, seorang kolektor Jepang yang begitu terkenal di dunia. 

Setibanya di bandara, Kim Dal-ri memegang sebuah papan putih bertuliskan welcome Mr. Jin, sebagai kode untuk menjemput Jin Hitonari. 

Kim Dal-ri sendiri sebenarnya tidak mengetahui wujud dari Jin Hitonari yang akan ditemuinya di bandara, selain dari identitas bahwa Jin Hitonari merupakan seorang laki-laki Korea-Jepang. 

Dan Inilah awal pertemuan dan perkenalannya dengan Jin Moo-hak, karena nama depan yang sama membuat Kim Dal-ri salah menjemput orang.

Begitu pula dengan Jin Moo-hak, yang ketika melihat papan bertuliskan Mr. Jin langsung mengira bahwa Kim Dal-ri lah yang menjemputnya untuk menghadiri pesta sambutan di Amsterdam. 

Dari alur cerita yang dikarang oleh Son Eun-hye dan Park Se-eun ini, sebagai penikmat drama Korea, para pencintanya akan langsung menemukan beberapa keunikan yang disajikan lewat drama Dali and Cocky Prince ini. 

Seperti apa keunikannya? Mari lanjut baca artikel ini.

Dunia seni dan dunia kuliner yang menjadi satu

Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: kdramastart.com
Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: kdramastart.com

Drama yang dirilis beberapa hari yang lalu ini mengusung tema seni dan kuliner. Pada episode pertama, drama Dali and Cocky Prince ini langsung menjelaskan kemampuan masing-masing dari para pemerannya. 

Jin Moo-hak memiliki kemampuan dalam mengolah makanan (memasak), selain itu, dirinya mampu menilai makanan yang telah diolah tersebut dengan begitu cepat. 

Sedangkan Kim Dal-ri, begitu piawai menilai karya seni yang diamatinya dengan kedua mata miliknya. Apakah karya seni tersebut masuk ke dalam kategori asli atau malah sebaliknya. 

Melalui penjelasan yang disampaikan oleh Kim Dal-ri, dunia seni begitu indah lewat karya-karya yang telah dihasilkan para seniman.

Dari drama Dali and Cocky Prince ini, sebagai penikmatnya kita akan disuguhkan dengan poin-poin penting terkait dunia seni dan dunia kuliner. 

Menggunakan berbagai bahasa dan lokasi

Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: k-star-holic.blogspot.com
Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: k-star-holic.blogspot.com

Drama Dali and Cocky Prince yang berasal dari Korea Selatan ini, tidak hanya menggunakan bahasa Korea saja. 

Seperti halnya drama yang diperankan oleh Song Jong-ki dalam drama Vincenzo. Song Jong-ki yang merupakan seorang pengacara juga menggunakan bahasa Italia di sepanjang alur cerita tersebut.

Dan di dalam drama Vincenzo, juga menggambarkan alur cerita yang terjadi di Italia dan Korea Selatan. 

Begitu pula dengan drama yang satu ini, para pemerannya termasuk Kim Dal-ri juga menggunakan bahasa Inggris. 

Terlihat jelas pada episode pertama, dimana Kim Dal-ri lebih dominan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Korea. 

Sedangkan menurut asianwiki.com, Kim Dal-ri memiliki kemampuan berbicara dalam 7 bahasa yang berbeda. 

Ini baru episode awal dari drama Dali and Cocky Prince, sehingga kita sebagai penikmatnya belum bisa menyimpulkan, bahasa apa saja yang akan digunakan dalam drama ini. 

Selain itu, drama yang disutradarai oleh Lee Jung-seob ini juga memiliki alur cerita yang terjadi di Korea Selatan dan Amsterdam. 

Sentuhan musik dan ilustrasi gambar yang unik

Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: channel YouTube Viu Indonesia
Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: channel YouTube Viu Indonesia

Melalui drama komedi romantis ini, di permulaan episode kita sebagai penikmatnya tidak hanya disuguhkan dengan perdebatan yang terjadi di antara Jin Moo-hak dan ayahnya saja.

Karena di dalam drama Dali and Cocky Prince ini, juga disajikan musik dan ilustrasi gambar pelengkap untuk memperkuat genre yang digunakan (komedi). 

Hal inilah yang membuat drama yang dibintangi oleh Kim Min-jae memiliki klimaks yang ringan, namun asik di saksikan pada awal episode pertama ini, sentuhan gambar, serta musik yang tepat mampu menampilkan kesan komedi yang unik. 

Karakter Jin Moo-hak dan Kim Dal-ri yang saling melengkapi

Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: viu.com
Drama Korea Dali and Cocky Prince | sumber: viu.com

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini sangat jelas menggambarkan karakter dari Jin Moo-hak dan Kim Dal-ri. 

Jin Moo-hak sendiri merupakan salah satu putra pemilik perusahaan waralaba restoran global Dondon F&B. Jin Moo-hak digambarkan sebagai laki-laki yang terlihat tegas dan tidak pula pintar. 

Jin Moo-hak juga tidak memiliki kemampuan berbahasa asing, tetapi memiliki keterampilan dalam menghasilkan uang dengan level yang baik. 

Sedangkan Kim Dal-ri merupakan anak tunggal dari keluarga elit nan bergengsi. Kim Dar-li sendiri digambarkan sebagai perempuan pintar, cantik, dan lugu. 

Selain itu, Kim Dal-ri juga merupakan seorang peneliti dari galeri seni Kroller-Muller, dan kemudian bekerja di Museum Seni Chungsong.

Berbeda dengan Jin Moo-hak, Kim Dal-ri memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik. Namun, Kim Dal-ri tidak memiliki kepandaian dalam hal memasak. 

Melalui karakter yang dimiliki oleh keduanya, sudah tergambar secara jelas bahwa para insan yang hidup di dunia ini saling melengkapi satu sama lain. 

Bagaimanakah kelanjutan dari alur cerita di drama Dali and Cocky Prince? Akankah Jin Moo-hak jatuh cinta dengan Kim Dal-ri? Dan yang paling penting, apakah yang akan terjadi dengan Jin Moo-hak selama di Amsterdam? 

Di awal kisah, ketika sampai di Amsterdam, Jin Moo-hak bagaikan tidak memiliki apa-apa, semua kartu miliknya telah diblokir oleh sang ayah, ketika Jin Moo-hak masih berada di perjalanan ke Negeri Kincir Angin tersebut. 

Bagaimana, sudah penasaran dengan kisah selanjutnya? Mari kita tunggu saja kelanjutan kisahnya. Selamat menyaksikan!


Thanks for reading

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun