Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Hindari "Insecure" dengan Cara yang Lebih Serius, Berikut 5 Jurus Jitu Membentengi Diri

14 September 2021   15:21 Diperbarui: 14 September 2021   22:39 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti pada ilustrasi di atas, di mana Via merasa insecure dengan temannya Tania yang lebih dulu mendapatkan pekerjaan impian, sementara Via masih berkutat dengan amplop berwarna coklat.

Meskipun demikian, Via tidak seharusnya membandingkan-bandingkan hidupnya dengan Tania, seakan-akan Via tidak bisa melakukan hal yang sama, dan akhirnya menciptakan rasa insecure yang sebaiknya tidak perlu dilakukan. 

Kelima, hindarilah kegiatan yang membuatmu insecure. Poin kelima ini tidak kalah penting. 

Kamu yang menjalani hidup dan kamulah yang paling tau mana yang terbaik bagi dirimu sendiri. Baik untuk pikiran maupun kesehatan mental yang akan kamu rasakan. 

Seperti yang dialami oleh Via pada ilustrasi di atas, apabila Via tidak mampu mendirikan benteng yang kokoh sesaat menjelajahi dunia maya, ada baiknya, Via mengurangi kegiatan tersebut. 

Via sendiri harus mampu memahami, apakah dengan berselancar di media sosial mampu memberikan manfaat baginya atau malah sebaliknya. 

Bila lebih banyak merasakan ke-insecure-ran lewat story teman-temanmu, ada baiknya, kurangilah kegiatan tersebut, dengan melakukan puasa media sosial, misalnya. 

Dan jangan lupa, selalu tanamkan di dalam diri untuk selalu bersyukur terhadap kehidupan yang kamu jalani. Hidupmu bahagia dan hidupmu sangat istimewa apabila kamu mampu bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh-Nya...

Catatan:

Apabila ada kesamaan nama pada ilustrasi di atas, itu hanyalah kebetulan semata. Ilustrasi di atas hanya digunakan untuk menfokuskan pada satu permisalan saja. 

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun