Seperti pada ilustrasi di atas, di mana Via merasa insecure dengan temannya Tania yang lebih dulu mendapatkan pekerjaan impian, sementara Via masih berkutat dengan amplop berwarna coklat.
Meskipun demikian, Via tidak seharusnya membandingkan-bandingkan hidupnya dengan Tania, seakan-akan Via tidak bisa melakukan hal yang sama, dan akhirnya menciptakan rasa insecure yang sebaiknya tidak perlu dilakukan.Â
Kelima, hindarilah kegiatan yang membuatmu insecure. Poin kelima ini tidak kalah penting.Â
Kamu yang menjalani hidup dan kamulah yang paling tau mana yang terbaik bagi dirimu sendiri. Baik untuk pikiran maupun kesehatan mental yang akan kamu rasakan.Â
Seperti yang dialami oleh Via pada ilustrasi di atas, apabila Via tidak mampu mendirikan benteng yang kokoh sesaat menjelajahi dunia maya, ada baiknya, Via mengurangi kegiatan tersebut.Â
Via sendiri harus mampu memahami, apakah dengan berselancar di media sosial mampu memberikan manfaat baginya atau malah sebaliknya.Â
Bila lebih banyak merasakan ke-insecure-ran lewat story teman-temanmu, ada baiknya, kurangilah kegiatan tersebut, dengan melakukan puasa media sosial, misalnya.Â
Dan jangan lupa, selalu tanamkan di dalam diri untuk selalu bersyukur terhadap kehidupan yang kamu jalani. Hidupmu bahagia dan hidupmu sangat istimewa apabila kamu mampu bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh-Nya...
Catatan:
Apabila ada kesamaan nama pada ilustrasi di atas, itu hanyalah kebetulan semata. Ilustrasi di atas hanya digunakan untuk menfokuskan pada satu permisalan saja.Â
Thanks for reading