Seperti yang dirasakan oleh Devano pada ilustrasi di atas, pada saat Devano masuk ke dalam lingkup kebucinan, secara spontanitas, dirinya akan terjun bebas ke dalam sebuah pikiran yang berkaitan dengan "cinta", tanpa pernah memikirkan efek dari cinta tersebut.
Dirinya selalu beranggapan, bahwa cinta yang dirasakannya terhadap Jesika selalu indah.Â
Namun faktanya, bisa jadi, cinta yang ditimbulkan oleh Devano akan berubah menjadi benci seiring dengan berjalannya waktu.Â
Itulah sebabnya, sangat penting memahami makna cinta yang sesungguhnya, karena cinta tidak hanya sebatas pada kata "I love you"Â semata.Â
Ketiga, jagalah hatimu dan perasaanmu dengan sebaik mungkinÂ
Poin ketiga ini sangat penting tertanam di dalam diri. Manusia yang menjalani kehidupannya di muka bumi ini tidak akan pernah ada yang tau tentang apapun yang akan terjadi pada dirinya.
Baik satu detik ataupun satu menit kedepan. Terlebih lagi dengan urusan cinta yang akan membersamai dirinya di masa depan.
Seperti yang dialami oleh Devano kepada Jesika, laki-laki pemilik rambut lurus ini sangat yakin bahwa Jesika akan membersamai dirinya di masa depan (ini hanya menurutnya).
Pada dasarnya, keyakinan Devano tidak bisa menjadi dasar yang kuat, apakah Jesika merupakan pendamping hidupnya di masa depan, atau malah Jesika yang berada di lingkaran hidupnya sekarang akan menjadi salah satu orang yang melukai hatinya karena cinta.
Itulah sebabnya, ketika kamu jatuh cinta di saat yang belum tepat, seperti yang dirasakan oleh Devano, kamu sendiri harus bisa memahami makna cinta yang kamu rasakan.Â
Sederhananya, pada saat ini, Devano masih berada di tangga sekolah, dirinya belum bisa menaiki tangga selanjutnya karena harus menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu.