Jaraknya tidak tanggung-tanggung, saking jauhnya, objek sasaran (pasanganmu) dari para pelaku posesif akan terus menghindar hingga akhirnya menghilang.Â
Bila sudah seperti ini akan hadir berbagai macam problem yang menghiasi. Keegoisan akan timbul karena sikap pasangan yang terlalu posesif tersebut. Itulah sebabnya, posesif tidaklah baik dilakukan.Â
Berikut beberapa alasan yang membuat posesif tidaklah baik bila dihadirkan dalam lingkup dunia percintaan, terlebih lagi bila dipraktikkan terhadap pasangan.
Pertama, membuat kekacauan
Alasan pertama kenapa posesif itu tidaklah penting karena akan membuat kekacauan.Â
Bagaimana tidak, ketika sebuah pernyataan yang terlalu mengekang hadir, bukan tidak mungkin bila objek yang menjadi sasaran tersebut tidak akan ikhlas melakukannya.
Detik-detik kekacauan bahkan perang dunia akan mulai berkumandang. Objek yang menjadi sasaran posesif pasti akan memberikan berbagai macam pembelaan terhadap dirinya, karena semua itu tidaklah "harus" dilakukannya.Â
Terlebih lagi bila pernyataan bagaikan peraturan tidak tertulis itu jauh dari kata "wajar". Siapapun itu, tidak akan menerima bila harus dikekang sedemikian rupa (seperti pernyataan pada 3 poin di atas).Â
Sedangkan para pelaku posesif akan menepis semua pernyataan yang diberikan oleh objek sasarannya, dengan dalih, "semua itu, demi kebaikanmu sayang..."
Kedua, menciptakan toxic relationship