Kemungkinan pertama, Sania sedang sibuk dengan dunianya. Setiap insan di muka bumi ini tentunya memiliki aktivitasnya sendiri di dunia nyata.Â
Kesibukan untuk bekerja kita taruhlah kurang lebih selama 8 jam. Sisanya? Apakah tidak digunakannya untuk mengecek handphone? Apakah dirinya tidak memiliki handphone? Ah, rasanya tidak mungkin semua ini terjadi pada Sania.Â
Mana ada sih manusia yang memiliki kesibukan yang tidak terkendalikan lagi. Sungguh tidak mungkin. Saya rasa, para pembaca akan setuju dengan pernyataan ini, hihihi.. Lho kok PD banget ya? Iya dong, kan Percaya Doa.Â
Kemungkinan kedua, Sania tidak mengaktifkan notifikasi pada aplikasi pesan yang dimilikinya. Sehingga sangat wajar bila dirinya tidak mengetahui adanya pesan masuk.
Tapi tunggu dulu, apakah mungkin dirinya tidak mengaktifkan notifikasi pada layar handphone-nya? Kecil kemungkinan tidaklah mungkin dilakukannya.Â
Di era digital, aplikasi pesan bagaikan sebuah perantara komunikasi yang selalu mengisi hari-hari para penggunanya.Â
Baik untuk kegiatan sekolah, kampus, pekerjaan, bahkan komunitas lainnya. Aplikasi ini sangatlah membantu, saya rasa, kalian semua para penggunannya akan tergabung dalam suatu grup, misalnya.
Hal ini sangat membantu bila kita mengaktifkan fitur notifikasi, karena informasi akan pemberitahuan terbaru akan cepat diperoleh.Â
Jadi sangat tidak mungkin bila Sania menonaktifkan fitur notifikasinya dari aplikasi pesan yang ada, kemungkinan besar Sania memang mengabaikan pesan dari Kelvin.
Kemungkinan ketiga, Sania tidak tertarik dengan pesan Kelvin. Sudah bukan rahasia umum lagi, bila ada yang lama membalas pesan hingga berhari-hari (bahkan ada juga yang tidak membalasnya sama sekali) dengan berbagai macam alasan.Â
Mulai dari alasan sibuk seperti poin pertama, dilanjutkan lagi dengan alasan bahwa pesan tersebut tenggelam karena tertimpa pesan lain (wait, berasa banyak chatting nih orang, berasa artis atau ngartis ini, eh...).