Dilansir dari businessinsider.com bahwa cricketing merupakan tindakan ketika kalian membiarkan mereka "membaca" terlalu lama.Â
Dalam beberapa kasus, dibutuhkan waktu berhari-hari bagi orang lain untuk membalas dan melanjutkan percakapan tersebut (pesan).
Alih-alih mendapatkan tanggapan, si pengirim malah ditanggapi dengan diam. Bagaikan jangkrik, krik...krik...
Pada dasarnya, cricketing sering terjadi ketika dua insan masih berada di masa pdkt (pendekatan) dengan gebetannya.Â
Masa-masa pendekatan sebelum menyentuh masa jadian bisa dikatakan sangat rawan, apalagi kalau bukan rawan di ghosting, hihihi...
Maka dari itu, jangan kelamaan basa-basi, nanti keburu basi. Lakukanlah pendekatan dengan sewajarnya saja.
Jangan terlalu lama menarik ulur, karena itu bukanlah sebuah layangan. Tarik ulur-tarik ulur, ujung-ujungnya lego, nah kan lepas jadinya...
Yuk kita ambil permisalan sederhana mengenai cricketing...
Kelvin dan Sania telah lama saling berkenalan. Mereka berdua merupakan teman satu kelas ketika masih berada di bangku sekolah.Â
Ketika melanjutkan pendidikan ke Universitas, keduanya berpisah, setelah lulus dari perguruan tinggi masing-masing jarak keduanya semakin jauh.Â