Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

"Cricketing", Kode Untuk Mundur Beserta Kemungkinan yang Terjadi

28 Juni 2021   14:24 Diperbarui: 29 Juni 2021   06:16 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cricketing (sumber: lovepanky.com)

Dilansir dari businessinsider.com bahwa cricketing merupakan tindakan ketika kalian membiarkan mereka "membaca" terlalu lama. 

Dalam beberapa kasus, dibutuhkan waktu berhari-hari bagi orang lain untuk membalas dan melanjutkan percakapan tersebut (pesan).

Alih-alih mendapatkan tanggapan, si pengirim malah ditanggapi dengan diam. Bagaikan jangkrik, krik...krik...

Pada dasarnya, cricketing sering terjadi ketika dua insan masih berada di masa pdkt (pendekatan) dengan gebetannya. 

Masa-masa pendekatan sebelum menyentuh masa jadian bisa dikatakan sangat rawan, apalagi kalau bukan rawan di ghosting, hihihi...

Maka dari itu, jangan kelamaan basa-basi, nanti keburu basi. Lakukanlah pendekatan dengan sewajarnya saja.

Jangan terlalu lama menarik ulur, karena itu bukanlah sebuah layangan. Tarik ulur-tarik ulur, ujung-ujungnya lego, nah kan lepas jadinya...

Ilustrasi cricketing (sumber: doctissimo.fr)
Ilustrasi cricketing (sumber: doctissimo.fr)

Yuk kita ambil permisalan sederhana mengenai cricketing...

Kelvin dan Sania telah lama saling berkenalan. Mereka berdua merupakan teman satu kelas ketika masih berada di bangku sekolah. 

Ketika melanjutkan pendidikan ke Universitas, keduanya berpisah, setelah lulus dari perguruan tinggi masing-masing jarak keduanya semakin jauh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun