You're different from other and you have your own way to express your love and affection, and I learn a lot from about that... - DesindahaniÂ
Rangkaian kalimat pada lead di atas, bisa menjadi salah satu contoh ungkapan sebuah perasaan yang disampaikan ataupun didapatkan dari orang yang spesial pada masanya.
Perasaan jatuh cinta untuk pertama kalinya terkadang menjadi sesuatu yang begitu indah untuk dikenang. Bagaikan lirik lagu yang dibawakan oleh Nikka Costa.
My first love. Thinks that I'm too young. He doesn't even know. Wish that I could show him what I'm feeling. Cause I'm feeling my first love...
Kehadiran first love yang dirasakan oleh setiap insan di muka bumi ini akan berbeda-beda, proses yang terjadi pasti takkan sama.Â
Pertemuan dengan pujaan hati yang mampu membuat jatuh cinta untuk pertama kalinya pun, akan memberikan tempat tersendiri di hati yang merasakannya.Â
Ada yang bertemu dengan first love ketika masih berada di masa putih abu-abu, ada pula yang bertemu ketika akan menyandang gelar sarjana, dan ada pula yang bertemu ketika dirinya telah bekerja.Â
Sudah terlihat begitu jelas, gaya pertemuan yang ada memang akan berbeda di setiap insannya.Â
Lebih bahagianya lagi, bila first love yang dirasakan tersebut akhirnya bisa bersanding di pelaminan. Ibaratnya, itulah cinta pertama dan cinta terakhirnya.Â
Beruntung sekali bagi yang merasakannya, karena dirinya tidak menjaga jodoh orang lain dengan berhasil sampai ke pelaminan, dan dirinya juga tidak pernah merasakan yang namanya patah hati, sepertinya.
Cerita tentang first love memang banyak sekali alurnya. Ada pula yang merasakan first love hanya sebatas sebagai pacarnya saja di masa itu, selanjutnya hanya berakhir menjadi teman.
Ada pula yang merasakan first love dengan penuh kebahagiaan di awal jumpa, dan telah sama-sama yakin untuk melangkahkan kaki ke jenjang yang lebih serius.Â
Namun apa yang terjadi, salah satu pihak tidak bisa melanjutkan karena memilih menerima perjodohan. Begitulah alur yang terjadi, misalnya.Â
Kalau kata orang-orang, first love tidak harus selalu memiliki, benar adanya bila berkaitan dengan alur cerita pada paragraf sepuluh, sebelas dan dua belas.Â
Perlu diyakinkan, bahwa bila jodoh tidak akan kemana, bagaimanapun caranya pasti akan dipertemukan, walaupun secara kasat mata itu semua tidaklah mungkin.
Bila Sang Maha Pencipta telah menginginkan dua insan bertemu dan bersatu, itu merupakan cara yang mudah bagi-Nya untuk mendekatkan keduanya hingga bersama. Begitu pula sebaliknya.Â
Berikut beberapa alasan yang menyebabkan first love menjadi bagian dari cerita cinta yang begitu spesial...
Pertama, kisah yang tidak akan pernah terlupakan. Jatuh cinta dengan seseorang untuk pertama kalinya bisa dikatakan berbeda. Bagaimana tidak, kehadirannya begitu berkesan.Â
Begitu banyak cerita yang terukir pada alur sebuah first love. Bagaimana pertemuan tersebut bisa terjadi, bagaimana perasaan hati yang berdegup kencang ketika melihatnya.
Serta bagaimana cara menahan diri agar tidak salah tingkah dihadapannya. Begitulah kilasan cerita yang akan selalu teringat.
First love sendiri menjadi kisah yang akan selalu terkenang, pengenalan arti sebuah cinta untuk pertama kalinya memang akan memberikan sebuah pembelajaran.Â
Sebuah kisah pada cinta pertama yang dirasakan oleh setiap insan dimuka bumi ini, kisah tersebut akan memberikan ruang tersendiri di hati.Â
Akan tetapi, first love yang hanya sebatas pada kenangan akan berangsur-angsur tergantikan, ketika telah menemukan pasangan hidup yang sesungguhnya (jodoh terbaik yang dikirimkan-Nya).Â
Namun ceritanya akan berbeda, bila first love yang terjadi seperti pada kisah di paragraf kedelapan dan kesembilan.Â
Kedua, belajar tentang cinta. Melalui first love yang hadir, bukan tidak mungkin kita akan merasakannya yang namanya jatuh cinta (di saat itu). Dimana kita sebagai pemerannya akan mulai merasakan dicintai dan mencintai.
Begitu banyak pelajaran yang akan didapatkan pada first love, terlebih lagi terhadap someone special yang hadir di hati.
Mulai dari mencari alasan kenapa bisa memiliki perasaan dengannya, hingga akhirnya bisa jatuh cinta kepada dirinya.
Terkadang, dari first love yang ada kita sendiri bisa belajar banyak hal darinya, terlebih lagi bila orang yang bersangkutan memiliki usia yang lebih dewasa dari kita (it is my opinion).
(For your information, karena ukuran dewasa setiap orang tidak bisa dinilai berdasarkan usia)
Banyak pengalaman hidup yang telah dijalaninya, banyak cerita hidup yang telah dilewatinya. Terlebih lagi bila yang bersangkutan sefrekuensi dengan kita.
Ditambah lagi dengan wawasan luas yang dimilikinya, feedback dalam bercerita akan hadir dengan sendirinya. Lengkap sekali bukan, semakin nyaman ngobrol-ngobrol dengannya.Â
Coba deh rasakan sendiri, apa sih yang membuat kita merasa nyaman ketika bersama dengan orang yang dicintai? Alasan yang hadir akan sangat berbeda-beda bukan, semuanya bersifat relatif.Â
Ketiga, first love bagian dari love at first sight. Tidak menutup kemungkinan, bila kehadiran first love bisa terjadi melalui sebuah pandangan. Ibaratnya, dari mata turun ke hati. Eaaa...
Sebagai pemerannya, kita sendiri akan memberikan penilaian terhadap perasaan yang hadir di masa first love menyapa.Â
Bisa dikatakan, first love bisa menimbulkan cerita cinta yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula di masanya.Â
Ada yang merasakan first love disaat dirinya belum memiliki tujuan atas perasaan cinta yang dimilikinya, alias hanya sekedar suka.
Ada pula yang merasakan first love di saat dirinya telah sangat yakin untuk segera menghalalkan cinta pertamanya tersebut. Seperti alur cerita yang terjadi pada paragraf kedelapan dan kesembilan.
Begitulah jalan cerita dari sebuah first love. Kisah yang terjadi akan memberikan tempat tersendiri di hati yang menyinggahinya. Bukankah begitu?Â
Thanks for reading
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H