Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Setop Menjadi "Flexting", Berikut 3 Alasan yang Memperkuatnya

23 Juni 2021   17:26 Diperbarui: 24 Juni 2021   02:03 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, terlalu mengumbar-umbar

Hidup di dunia ini tidaklah perlu di umbar kemana-mana, terlebih lagi kepada orang yang masih sebatas hanya saling mengenal. 

Apa yang kita miliki, pencapaian apa yang kita peroleh, nyatanya tidak perlu diberitahukan kepada khalayak, karena bila kita terbukti sukses dalam suatu pencapaian, semua orang bisa mengetahui secara sendirinya tanpa perlu diumbar. 

Misalnya saja, hal yang paling sederhana, pemegang predikat juara umum di suatu sekolah bisa dikatakan akan famous secara sendirinya tanpa dirinya minta. 

Sebagian besar siswa/siswi yang berada di sekolah tersebut akan mengetahui nama pemilik predikat tersebut. Bukankah begitu? 

Begitu pula dengan kisah Andi dan Lisa pada ilustrasi di atas, pada dasarnya, Andi sudah terlihat sukses tanpa harus diumbarnya kepada Lisa, karena dari cover-nya saja Lisa sendiri sudah bisa memberikan penilaian.

Namun Andi tidak mampu menutupi semua pencapaianya, hingga akhirnya mengumbarkan kepada Lisa, teman yang akan dikencaninya. 

Akan tetapi, Lisa tidak berkesan sama sekali dan malah bersikap Ilfeel kepada Andi. Sudah terlihat secara jelas bahwa flexting tidak perlu dilakukan. 

Tidak jarang, objek sasaran dari flexting terkadang ingin segera menjauh karena sikap flexter yang terlalu angkuh.

Setiap orang di muka bumi ini tentunya memiliki kesuksesan serta pencapaiannya masing-masing, dengan kadar yang berbeda di setiap orangnya. 

Maka dari itu, ketika dirimu merasa berada di atas bila dibandingkan dengan orang di sekitarmu, perbanyaklah bersyukur kepada-Nya. Perlu diingat, jadilah orang yang rendah hati meskipun dirimu memiliki segalanya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun