Pernah mendengar kalimat seperti ini, "berhentilah mencari tahu akan sesuatu hal yang seharusnya tidak perlu diketahui lagi, karena hal demikian tiadalah berguna". Paham sampai disini?Â
Tidak ada yang salah, karena ada waktunya kita sendiri harus menghindar, seperti tindakan Novi pada ilustrasi di atas.Â
Ketiga, proses move on lebih cepat
Tidak bisa dipungkiri lagi, dengan berhenti melakukan interaksi di media sosial, terkhusus pada seseorang yang telah break up dari sang kekasih hati (konteks-pacaran) mampu membuat dirinya lebih cepat untuk move on.Â
Memang, tidak semudah itu melupakan apa yang pernah dijalani secara bersama. Namun setidaknya, proses menuju kata move on telah diusahakan.
Di media sosial, kita terkadang lebih cenderung untuk kepo, dengan semakin "ingin tahu", hal inilah yang mampu menggoyahkan hati untuk sulit mundur dari seseorang. Maka dari itu, berhentilah untuk mencari tahu.
Tidak jarang, tindakan yang dilakukan seseorang terkait delete, unfollow, block di dunia maya seperti yang dilakukan oleh Novi pada ilustrasi diatas memang akan menimbulkan berbagai macam pendapat, ada yang pro dan ada pula yang kontra.Â
Pertama, ada yang berpendapat bahwa tindakan tersebut terlalu egois, karena hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan perasaan orang lain dan secara tidak langsung telah memutuskan hubungan pertemanan.Â
Kedua, terlalu bersikap kekanak-kanakan karena bagaikan terlalu membenci dan menghindari seseorang atas problem yang dihadapinya, terkait tindakan delete, unfollow dan block.Â
Meskipun demikian, kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari satu sisi saja, karena dirinya pasti lebih tahu dan memiliki alasan yang tepat kenapa harus melakukan hal demikian.Â
Kita hanya sebagai pengamat, sedangkan dirinya adalah pemeran.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!