Delete, Unfollow, Block, Apakah Harus Dilakukan terhadap Mantan Pacar?

Namun, bagaimana bila ketiganya saling bekerja sama, akankah lebih sukses ataukah semakin lancar? Dimulai dari delete, unfollow, hingga berakhir pada fitur block. Lho kok bisa? Gimana caranya...

Ilustrasi sepasang kekasih (Sumber: MBC Drama via popbela.com)

Mari kita ambil pemisalan sederhana yang ada di era digital...

Habibie dan Novi merupakan pasangan kekasih, keduanya telah merajut cinta sejak sama-sama berada dibangku sekolah menengah atas. 

Peresmian hubungan keduanya (konteks-pacaran) terjadi ketika berada di kelas 12 SMA, hingga menyandang gelar sarjana, keduanya tetap merajut cinta. 

Sama seperti pasangan pada umumnya, keduanya saling berteman di seluruh media sosial dengan begitu damai. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya, hubungan keduanya berjalan dengan begitu sempurna. 

Namun siapa sangka, karena suatu problem mengharuskan keduanya melayangkan break up. Semuanya bermula pada pihak Habibie. 

Hingga akhirnya Novi tidak kuasa menahan hal tersebut dan mulai menjaga jarak dari Habibie. 

Di dunia nyata Novi sudah tidak ingin bertemu lagi dengan Habibie. Sedangkan di dunia maya, Novi men-delete semua kenangan manis yang menghiasi album instagramnya (foto dirinya dan Habibie). 

Tidak hanya itu saja, Novi mulai mencoba untuk berhenti mengikuti (unfollow) Habibie di media sosial. Dirinya tidak kuasa melihat semua aktivitas yang dilakukan oleh mantan pacarnya tersebut. 

Hingga akhirnya mencoba melakukan tindakan block pada semua akun media sosial milik Habibie, sesaat mendengar kabar Habibie akan dijodohkan oleh seorang perempuan.