Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Disinhibition Effect, Kepribadian yang Berbeda di Antara Dunia Maya dan Dunia Nyata

17 Mei 2021   19:24 Diperbarui: 18 Mei 2021   16:04 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi disinhibition effect (sumber: honetsdocs.id)

Tidak jarang, fitur reply yang berada pada media sosial tersebut sering dimanfaatkan oleh Radit untuk menyapa Rere dan Rere pun meresponnya dengan senang hati (ini menurut Radit).

Di sinilah mulai titik awal perkenalan Rere dan Radit. Di mana perkenalan keduanya memang berasal dari dunia maya, sebelum akhirnya memutuskan untuk bertemu di dunia nyata. 

Pada awalnya, Radit menilai Rere sebagai perempuan yang asik diajak ngobrol, nyambung bila membahas suatu topik hingga keramahan sering muncul melalui percakapan tulisan yang diciptakan oleh keduanya. 

Hal inilah yang memikat hati Radit untuk segera bertemu dengan Rere. Namun apa yang terjadi, Rere tidak sama dengan apa yang dinilai oleh Radit selama ini di dunia maya, dan semua itu berbanding terbalik dengan penilainya di dunia nyata. 

Rere tampak begitu sombong dan angkuh di mata Radit ketika mereka berdua bertemu secara nyata. 

Berikut, beberapa faktor yang bisa menjadi alasan kenapa seseorang bisa memiliki disinhibition effect, seperti halnya penilaian yang dilakukan oleh Radit terhadap Rere pada ilustrasi di atas.

Ilustrasi disinhibition effect (sumber: kulkulbali.co)
Ilustrasi disinhibition effect (sumber: kulkulbali.co)

Pertama, perbedaan dimensi 
Faktor utama yang bisa menyebabkan terjadinya disinhibition effect adalah perbedaan dimensi. 

Di mana kehidupan yang terjadi di dunia maya akan sangat berbeda bila dibandingkan kehidupan di dunia nyata. 

Bagaimana tidak, pertemuan secara online mampu membuat ruang pencitraan tersendiri bila dibandingkan dengan pertemuan secara offline (dunia nyata). 

Perbedaan dimensi yang paling mencolok tentu saja terletak pada cara berkomunikasi. Bila kita bertemu, berkenalan dan berjumpa secara online, tentu saja komunikasi yang kita lakukan lebih dominan pada alat bantu sebuah media. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun