Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kue Lapis Susu Khas Palembang yang Melegenda

7 Mei 2021   08:35 Diperbarui: 7 Mei 2021   08:42 2181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue lapis susu khas Palembang (sumber: dokumentasi pribadi penulis)

Tinggal beberapa hari lagi, lebaran akan menyapa seluruh umat muslim di dunia, sebelum lebaran tiba, mari kita berbelanja keperluan membuat kue. Salah satunya, kue lapis susu khas Palembang

Lebaran sebentar lagi. Berpuasa dengan gembira. Menahan lapar, menahan nafsu. Melatih diri sedari kecil. Membaca Quran, shalat Tarawih. Melatih iman sedari kecil...

Sesudah saling bermaafan. Dengan penuh keikhlasan. Ya Tuhan, mohon keridhoan. Sepenuh kasih dan sayang...

Lirik lagu dari Bimbo di atas telah menggambarkan secara jelas hikmah dari menjalankan ibadah selama di bulan Ramadan. 

Dimana setelahnya, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut Hari Raya Idul Fitri (Lebaran). Seperti yang digambarkan pada lirik lagu di atas. 

Akankah ibadah yang kita lakukan di bulan puasa ini telah dijalani dengan semaksimal mungkin, atau malah sebaliknya? Akahkan kita lebih sibuk dengan urusan dunia ketimbangan ibadah yang kita lakukan? Jawaban atas pertanyaan ini ada pada diri kita masing-masing. 

Tidak terasa, hari demi hari telah kita lewati di bulan yang penuh dengan keberkahan ini. Sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan 1442 Hijriah sedang menyapa seluruh umat muslim di dunia. 

Begitu banyak keistimewaan yang hadir di bulan Ramadan ini. Mulai dari momen spesial yang hanya hadir di bulan Ramadan saja, ibadah yang lebih dimaksimalkan demi mendekatkan diri kepada-Nya, hingga berbagai macam kegiatan yang menjadi ciri khas suatu daerah hadir di bulan Ramadan ini.

Seperti halnya kegiatan yang sering dilakukan sebelum lebaran hadir ditengah-tengah seluruh umat muslim di dunia. Ada yang mulai pergi membeli baju baru, seperti lirik lagu yang dibawakan oleh Dhea Ananda.

Baju baru alhamdulillah, tuk dipakai di Hari Raya, tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama. 

Tidak hanya sekedar memborong dan belanja baju baru untuk menyambut lebaran saja, namun ada kegiatan lain dalam hal "belanja menyambut lebaran ini". 

Salah satunya, belanja berbagai macam perlengkapan bahan untuk membuat kue khas lebaran. Indonesia yang memiliki berbagai pulau tentunya memiliki ciri khasnya masing-masing. Mulai dari Sabang hingga Merauke. 

Seperti halnya di kota Pempek. Nah, pempek juga selalu menghiasi menu di Hari Raya masyarakat dari Kota Palembang. 

Namun, pada artikel ini, kita akan lebih berfokus pada belanja kebutuhan bahan-bahan untuk membuat kue basah khas lebarannya orang Palembang, yakni kue lapis susu.

Kue yang memiliki beberapa tingkat lapisan ini, memang dikenal dengan nama kue lapis. Bentuk lapisan horizontal yang dimilikinya memang sudah menjadi ciri khasnya. 

Tidak ketinggalan, kue ini selalu menjadi teman dekatnya kue maksuba ataupun kue 8 jam. Dengan kombinasi warna yang hampir sama, namun dengan rasa dan tekstur yang berbeda. Akan tetapi tetap nikmati ketika berhasil mengisi volume di dalam perut.

Kue lapis susu khas Palembang ini dibuat sebelum datangnya Hari Raya Idul Fitri. Sehingga ketika lebaran, kue lapis ini telah hadir dan menghiasi meja-meja di setiap rumahnya.

Cara membuat kue yang satu ini terbilang cukup mudah dan untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan pun sangat mudah kita temui di pasaran. Bisa di pasar tradisional maupun swalayan. Tergantung dari minat kita ingin singgah kemana.

Kue lapis susu khas Palembang (sumber: dokumentasi pribadi penulis)
Kue lapis susu khas Palembang (sumber: dokumentasi pribadi penulis)

Bahan: 

(Khusus untuk satu loyang kue lapis susu khas Palembang)

  • Telur 40 butir.
  • Margarin 240 gram.
  • Mentega 100 gram
  • Gula pasir 1 kg
  • Susu kental manis putih satu kaleng
  • Pewangi kue satu bungkus
  • Tepung terigu 200 gram

Alat:

  • Mixer
  • Pemanggang kue basah

Cara pembuatan:

  1. Siapkan terlebih dahulu semua bahan yang diperlukan seperti di atas
  2. Setelah semua bahan siap, ambilah semua telur tersebut (40 butir) dan pecahkan satu persatu ke dalam wadah. Masukkan semua, baik itu kuning dan putih telurnya
  3. Apabila telur telah siap, tambahkan gula pasir 1 kg lalu aduklah dengan menggunakan mixer hingga telur dan gula pasir menyatu serta menggembang
  4. Lalu masukkan susu kental manis putih satu kaleng secara perlahan ke dalam adonan tersebut, dengan tetap memperhatikan kecepatan mixer yang sedang
  5. Setelah adonan mengembang, masukkan pewangi kue sebanyak satu bungkus
  6. Selanjutnya masukkan secara perlahan-lahan tepung terigu sebanyak 200 gram ke dalam adonan kue yang sama, aduk hingga merata
  7. Kemudian masukkan mentega sebanyak 100 gram tersebut ke dalam adonan, lalu mixer kembali
  8. Apabila semua adonan telah tercampur dengan rata, langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat pemanggang beserta loyangnya
  9. Setelah semuanya siap, masukkan adonan ke loyang dengan menggunakan centong ukuran sedang. Pastikan satu centong adonan yang dimasukkan ke dalam loyang telah menyebar dengan rata. Lalu tutup kembali alat pemanggang tersebut
  10. Selanjutnya, apabila lapisan pertama tersebut sudah matang, berilah olesan margarin satu sendok makan. Ratakanlah di atasnya. Setelah selesai, masukkan kembali satu centong adonan ke dalam loyang
  11. Lakukanlah hal yang sama seperti pada langkah 9 dan 10. Hingga semua adonan masuk ke dalam loyang
  12. Apabila telah selesai, tampilan kue lapis susu Khas Palembang akan berbentuk seperti pada gambar di artikel ini

Rasa yang dihasilkan oleh kue lapis susu khas Palembang ini adalah manis, gurih, enak dan tentu saja nikmat. 

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Thanks for reading

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun