Inilah 4 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Menjelang dan Setelah Sahur

Bulan Suci Ramadan sudah berada di depan mata, begitu banyak aktivitas berpahala yang bisa dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia

Tidak terasa, jarum jam terus berjalan menuju bulan yang penuh dengan kemuliaan serta keberkahan. 

Seluruh umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan.

Satu bulan yang begitu spesial diantara 11 bulan lainnya dan ini hanya bisa kita temui satu tahun sekali. 

Di Bulan Suci Ramadan ini, setiap pahala dari seluruh amalan baik yang telah kita kerjakan, tentu akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Serta diikuti dengan berbagai macam kegiatan baik yang kita lakukan, sejak matahari belum menyapa bumi, hingga matahari berganti menjadi bulan. Begitulah seterusnya.

Kali ini, pembahasan akan kita fokuskan pada aktivitas yang bisa dilakukan menjelang sahur dan setelah sahur, dimana matahari masih menyembunyikan sinarnya. 

Aktivitas ini dilakukan agar waktu yang ada tidak berlalu dengan percuma. Kalau begitu, yuk langsung aja kita bahas!

Niatkan ibadah

Segala sesuatu memang harus diawali dengan niat. Sebelum melaksanakan ibadah puasa, niatkanlah semuanya karena Allah SWT. 

Lakukanlah ibadah dengan ikhlas, lakukanlah ibadah semata-mata karena-Nya. Agar apa yang kita kerjakan berjalan dengan baik.

Pertama, shalat malam

Ilustrasi shalat malam (sumber: umma.id)

Sebelum melaksanakan ibadah puasa, kita diharuskan untuk sahur, yang merupakan kegiatan makan dini hari dan dilakukan oleh seluruh umat islam di muka bumi ini, sebelum menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadan. 

Waktu dini hari ketika akan melaksanakan sahur sangat baik bila diperlengkap dengan mengerjakan shalat malam. 

Sangat merugi bila kita tidak mengerjakan shalat malam ini (shalat tahajud), karena nyatanya, kita sendiri telah bangun di waktu yang tepat untuk melaksanakannya. 

Sebisa mungkin kerjakanlah shalat malam ini sebelum melaksanakan sahur. Ketika bangun, berwudhulah, berniat karena-Nya untuk mengerjakan shalat malam. Setelah itu dilanjutkan dengan sahur.

Kedua, sahur tanpa berlebihan

Ilustrasi sahur (sumber: kompas.com)

Ketika makan sahur, lakukanlah tanpa harus berlebihan. Sesuaikanlah dengan porsi kalian masing-masing. 

Tidak perlu memborong semua makanan hingga semaksimal mungkin masuk ke dalam perut. Dengan tujuan, agar keesokan harinya volume di dalam perut tetap terisi dengan sempurna. No, tidak begitu juga konsepnya. 

Bila sedari awal kita meniatkan puasa ini karena ibadah, niscaya rasa lapar ataupun haus itu tidak akan terasa. 

Ada baiknya, setelah sahur jangan tidur lagi. Dilansir dari kompas.com bahwa tidur langsung setelah sahur dapat membuat seseorang rentan mengalami gangguan pencernaan dan penyakit. 

Ketiga, membersihkan diri di pagi hari

sumber: himedik.com

Setelah melaksanakan sahur, kita bisa melakukan aktivitas lainnya sembari menunggu adzan subuh berkumandang. 

Salah satunya, dengan membersihkan diri di pagi hari (mandi pagi sebelum subuh). Begitu banyak manfaat yang akan kita diperoleh. Manfaat nyata yang akan langsung diperoleh adalah menghilangkan rasa kantuk. 

Rasa kantuk jelas akan menyapa, namun kita sendiri harus bisa menetralisirnya, agar ibadah shalat subuh yang akan kita laksanakan berjalan dengan khusyuk.

Bila mana kita tidak siap, niscaya malah tertidur pulas hingga akhirnya kesiangan. Hal seperti ini jangan sampai dilakukan.

Dikutip dari sehatq.com bahwa manfaat lain yang bisa kita peroleh dari mandi sebelum waktu subuh adalah membuat wajah lebih bersih dan segar, mencegah berbagai penyakit, serta memperbaiki suasana hati atau mood. 

Keempat, shalat subuh dan tilawah Al-Quran

Ilustrasi Al-Quran (sumber: wowkeren.com)

Setelah membersihkan diri dan adzan subuh telah berkumandang, sudah saatnya kita melaksanakan shalat wajib ini, tanpa tapi.

Tidak ada istilahnya, "nanti aja deh, kan waktunya masih banyak". Bila bersikeras tetap ingin menundanya, yang ada malah akan kesiangan, hingga akhirnya mengabaikan. Astagfirullah...

Bila yang wajib saja berani ditinggalkan, bagaimana dengan yang sunnah? 

Shalat subuh semakin lengkap apabila dilanjutkan dengan tilawah Al-Quran. Sebagian besar umat muslim di seluruh dunia selalu menargetkan one day one juz, bahkan ada yang lebih. Agar tercapainya target khatam Al-Quran di Bulan Suci Ramadhan. 

Aku tidaklah mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf

(HR. Tirmidzi)

Setelah shalat subuh telah dilaksanakan dan tilawah Al-Quran telah dilakukan, ada baiknya, jangan tidur lagi ya. Terasa mengantuk? Wajar saja, usahkanlah untuk tidak tertidur dan lakukanlah aktivitas seperti biasanya. 

Keempat aktivitas di atas masih sebagian kecil dari sekian banyak aktivitas bermanfaat lainnya yang bisa kita lakukan. 

Tenang, tidak ada unsur pemaksaan di dalamnya, seperti halnya "harus" melaksanakan aktivitas tersebut. 

Lakukanlah apa yang ingin kita lakukan, karena semua kegiatan yang dilakukan harus dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. 

Selain itu, jangan jadikan alasan puasa untuk terlihat dan tampil dalam wujud yang tidak terpedaya (alias lesu).

Puasa bukanlah beban, puasa adalah ibadah wajib yang semata diniatkan karena ingin beribadah kepada Allah SWT. 

Ada baiknya, ketika bersapa dengan teriknya matahari yang telah menyinari bumi, ditambah lagi dengan melaksanakan ibadah sunnah, yakni shalat dhuha.

Selamat menyambut Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah

Thanks for reading