Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

"Consummate Love" dan Faktor Pendukung yang Membuatnya Bisa Terjadi

28 Maret 2021   13:34 Diperbarui: 28 Maret 2021   23:01 2480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Triangular Theory of Love (sumber: elitesingles.ca)

Melalui kasih sayang, serta cinta yang memang disampaikan kepada pasangannya. Bukan tidak mungkin bila consummate love tentu akan terjadi di antara keduanya. 

2. Kepedulian satu sama lain

Faktor selanjutnya yang membuat consummate love bisa terjadi juga disebabkan oleh kepedulian satu sama lain.

Dengan memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap pasangan, tentunya, hubungan yang dijalani oleh keduanya akan mengarah kepada healthy relationship. 

Sudah terlihat secara jelas bahwa pasangan ini tidak menutup mata, dan tidak menutup telinga, alias tidak bertindak acuh tak acuh. 

Keduanya saling memahami bahwa kesempurnaan cinta terjadi karena diniatkan oleh keduanya, tidak bisa hanya salah satu pihak saja yang berjuang untuk menghasilkan kesempurnaan suatu cinta di dalamnya. Harus ada kerjasama yang baik di antara keduanya.

3. Tidak mengutamakan ego

Terlalu mengutamakan ego tanpa mementingkan perasaan orang lain sama saja telah bersikap egois. Untuk menciptakan healthy relationship, dan demi tercapainya consummate love kalian mesti meninggalkan sifat egois. 

Berhentilah bersikap kekanak-kanakan kalau nyatanya kalian telah dewasa. Dengan berpikir cerdas, dengan berpikir secara rasional, niscaya keindahan cinta akan terjalin dengan sempurna. Bukan tidak mungkin bila consummate love akan tercipta. 

4. Saling mengerti satu sama lain

Setiap problem tentunya pasti ada, namun harus tetap diselesaikan dengan kepala dingin, dan didiskusikan secara bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun