Tidak ada yang sempurna di dunia ini, sehingga keduanya sangat memahami akan hal itu. Untuk terus bersama, bersama, dan bersama.
Sudah dijelaskan diatas bahwa consummate love terjadi karena tiga komponen, dimana komponen tersebut terdapat di dalam teori Sternberg, yang dikenal dengan nama Triangular Theory of Love.Â
Robert J. Sternberg merupakan seorang psikolog dan psikometri Amerika, yang dilahirkan di Newark, New Jersey, AS, pada tanggal 8 Desember 1949 silam.Â
Di dalam teori Sternberg, konsep cinta adalah segitiga yang tersusun dari tiga komponen, yaitu:Â
- Intimacy: lebih melibatkan perasaan kedekatan, keterhubungan, dan keterikatan.Â
- Passion: lebih melibatkan kepada perasaan dan keinginan yang mengarah pada ketertarikan fisik ataupun kepribadiannya.Â
- Commitment: lebih melibatkan perasaan yang menuntun seseorang untuk tetap bersama seseorang dan bergerak menuju tujuan bersama.Â
Sudah terlihat secara jelas bahwa hubungan percintaan yang diinginkan oleh semua insan manusia ini memang harus mengandung ketiga komponen di atas, demi terciptanya consummate love.Â
Berikut beberapa faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya consummate love, seperti:
1. Kasih sayang yang tulus
Kasih sayang yang tulus merupakan salah satu aspek yang sangat penting hadir di dalam suatu hubungan percintaan.
Semua insan manusia tentunya sangat menginginkan sebuah kasih sayang, terlebih lagi dari orang yang dicintainya, dan hal ini sangat wajar bila terjadi.Â
Cinta yang tulus serta kasih sayang yang tulus merupakan satu paket yang lengkap, karena keduanya saling menjaga kesetiaan satu sama lain.