Apakah kucing tersebut jantan atau betina. Kenapa hal ini sangat penting diperhatikan? Tentu saja sangat dan sangat penting demi kalian sendiri.
Kenapa bisa? kan tinggal dikasih makan saja kucingnya, jangan sampai kelaparan, masalah terselesaikan. Tidak seperti ini juga konsepnya.
Begini, apabila kalian memutuskan mengadopsi seekor kucing jantan, kalian tidak akan memperoleh resiko dalam jangka panjang, karena kucing jantan tidak akan hamil dan melahirkan, bukan?Â
Sehingga kalian sudah terbebas dari kalimat, "harus melakukan sterilisasi kucing tersebut, karena terus menerus berkembang biak".
Selanjutnya, kalian yang memutuskan untuk mengadopsi seekor kucing betina, kalian sendiri akan tahu konsekuensi dalam jangka panjangnya, bahwa kucing betina apabila tidak disterilisasi akan hamil dan melahirkan.
Sehingga dalam jangka panjang, kucing yang awalnya hanya ada satu ekor ketika kalian adopsi akan mampu beranak pinak di kemudian hari (kucing betina).
Maka dari itu, sangat penting memperhatikan jenis kucing itu sendiri. Akan tetapi, bukan berarti hal ini melarang kalian untuk mengadopsi kucing betina, apabila mau, silahkan, tidak ada unsur pemaksaan.
Logikanya seperti ini, apabila kalian hanya sanggup merawat dan memelihara satu ekor kucing saja, lebih baik pilihlah yang jantan.
Memelihara seekor kucing bukan hanya sekedar dikasih makan lalu selesai, kalian sendiri harus siap dengan perlengkapannya.
Seperti kandangnya, peralatan grooming (sisir bulu, pemotong kuku hingga sikat gigi), peralatan mandi (shampo, parfum, dll), mainan khusus kucing, obat khusus kucing (obat telinga, obat cacing, vitamin) hingga vaksinasinya. Hal ini dilakukan demi kesehatan dari kucing itu sendiri.
Banyak? Tentu saja. Maka dari itu, sebelum mengadopsi seekor kucing ada baiknya dipikirkan terlebih dahulu. Sanggupnya memelihara berapa kucing.