Pertama, kitten atau bukan
Hal pertama yang harus diperhatikan bila ingin mengadopsi seekor kucing adalah dengan memperhatikan bentuk dari kucing itu sendiri, apakah termasuk kitten atau sudah termasuk kucing dewasa.
Kenapa saya menyarankan untuk memperhatikan hal tersebut, karena jauh lebih enak memulai dengan mengadopsi seekor kitten (anak kucing) bila dibandingkan dengan kucing dewasa.
Seekor kitten jauh lebih mudah mendidiknya sesuai dengan arah yang kalian inginkan, bila dibandingkan dengan seekor kucing dewasa.
Ingatnya, mendidik seekor kucing bukan hanya sekedar memberitahukan dimana tempat makanannya saja.
Kalian harus mulai mengajarinya dimana harus membuat semua kotorannya, dimana tempat tidurnya, hingga tempat-tempat yang tidak boleh dikunjunginya, seperti duduk di atas meja, misalnya.
Mungkin sebagian besar orang akan bertanya, emang kucing bisa didik? Kucing kan nakal?
Eh siapa bilang, kalian belum punya kucing kali jadi bilangnya begitu, kalau enggak, ya... kalian sendiri bersikap kasar kepada kucing tersebut. Udah-udah jangan berdebat hihihi... kan lebih baik berdamai.
Meskipun demikian, akan tetap ada orang yang mengadopsi kucing dewasa. Semuanya kembali lagi kepada penilaian masing-masing orang.
Kedua, jenis kucing tersebut
Sebelum mengadopsi seekor kucing, hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah jenis kucing itu sendiri.Â