Tidak menutup kemungkinan, seseorang yang pernah memiliki hubungan dengan orang lain (konteks-berpacaran) memang akan memiliki kisahnya tersendiri dan semua itu memang tidak mudah untuk dilupakan.Â
Bayangan akan sesosok mantan yang pernah menghiasi setiap hari pun tentunya akan tetap terkenang, bukan.Â
Bila memang berkesan baik dan mantan tersebut bagaikan seseorang yang pernah diharapkan untuk bersama (dulu), memang akan ada hal spesial di dalam dirinya, yang tidak akan sama bila dibandingkan dengan orang lain (penilaian yang spesial).
Hingga akhirnya, hampir membuat gagal move on dengan tingkah laku mantan yang tiba-tiba nge-orbiting lagi. Lengkap sekali kan jadinya.
Kedua, berharap kembali
Kalau cinta kenapa break up? Nah, selanjutnya akan ada benih-benih harapan untuk kembali lagi ke lingkaran hidup mantan, apabila kalian sendiri telah terjebak pada kata terbawa perasaan ketika mantan kalian melancarkan jurus orbiting. Ribet kan jadinya? Makanya move on.
Berpikir cerdaslah, kalau memang dasarnya cinta, dirinya tidak akan meminta dirimu untuk break up darinya.
Semuanya bisa dibicarakan baik-baik, kalau pada dasarnya hubungan tersebut memang terjalin dengan baik, kalau sebaliknya? Ucapkanlah saja salam, karena itu jauh lebih baik.
Untuk apa kembali ke mantan, ada baiknya yang berlalu biarlah berlalu, buka matamu lebar-lebar untuk melihat kehidupan yang lebih indah di depan matamu, daripada harus berputar arah dan kembali lagi ke cerita yang lalu.
Ketiga, galau lagi
Godaan selanjutnya ketika mantan kembali melancarkan jurus orbiting adalah galau lagi. Bagi kalian yang pada awalnya hampir sukses mencapai kata move on dari seorang mantan, namun tanpa niat dan tanpa persiapan, tiba-tiba sang mantan hadir kembali tanpa diminta. Hingga akhirnya, mulai diselimuti kembali dengan kegalauan karena ulah sih mantan.