Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Waspadai "Zombieing", Lebih Menyeramkan daripada Jurus "Ghosting"

11 Februari 2021   20:16 Diperbarui: 13 Februari 2021   16:31 2103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : uzone.id - Ilustrasi Zombieing

Tentu saja hal seperti ini akan terjadi, di saat para pelaku zombieing ini hadir kembali tanpa diminta. Para pelaku zombieing akan melakukan berbagai macam jurus ampuh andalannya agar hati objeknya kembali luluh lantah dan tentu saja hal ini sangat meresahkan. Sesuka hatinya datang dan sesuka hatinya pergi.

Maka dari itu, jangan dikasih celah apapun, dari pada hadirnya para pelaku zombieing hanya akan membawakan keresahan lagi - lagi dan lagi. Hadirnya ghosting saja sudah meresahkan, apalagi bila ditambah dengan zombieing. 

Lengkap sekali pertemuan para hantu-hantu ini, pernah datang, kemudian menghilang, lalu bangkit dan datang kembali. Sepertinya memang harus segera dimusnahkan. Benar tidak? Sepertinya benar. 

Perlu diingat. Setiap makhluk hidup di muka bumi ini, terkhusus bagi kaum manusia tentunya akan merasakan yang namanya jatuh cinta dan hal seperti ini memang sangat wajar bila terjadi. Namun, kita sebagai salah satu pemerannya harus pintar-pintar dalam menanggapi perasaan cinta ini, agar perasaan cinta yang kita jalani selalu terjalin dengan bahagia

Note: apabila ada kesamaan nama pada ilustrasi di atas, itu hanyalah sebuah kebetulan semata dan ilustrasi di atas hanya dipergunakan untuk memfokuskan pada satu kasus saja. 

Demikianlah pembahasan saya pada hari ini. Saya mohon maaf apabila ada salah kata di dalam setiap penulisan artikel ini.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat

Thanks for reading

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun