Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Dihantui Perasaan "Spotlight Effect", Berikut Tips Ampuh agar Bisa Melaluinya

7 Februari 2021   19:11 Diperbarui: 8 Februari 2021   17:28 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kita terlihat sangat gelisah, tidak menutup kemungkinan bila orang lain akan memperhatikan kita secara nyata dan pada akhirnya ini bukanlah spotlight effect lagi.

Ketiga, selalu tenang

Selanjutnya, apabila kita merasa terjebak di spotlight effect, jangan panik, tetaplah tenang, yakinkan diri bahwa semuanya baik-baik saja. Dengan bersikap tenang kita tidak akan menarik perhatian orang lain agar tertuju kepada kita.

Jangan mengambil tindakan seperti yang dilakukan oleh Habibie pada ilustrasi di atas, yaitu "menunduk ketika berjalan dan sesekali memegangi rambutnya". Bersikaplah biasa saja, seolah-olah tidak ada masalah. Pasanglah raut wajah yang terlihat tenang.

Tetap sapa setiap orang yang melihat kita sepanjang berjalan menuju ke ruangan kerja. Ambil langkah tenang agar semuanya tampak biasa saja. Meskipun faktanya, kita sangat tidak merasa nyaman.

Dari ilustrasi dan ketiga tips di atas merupakan sebagian kecil dari sekian banyak contoh perilaku, serta langkah agar bisa melalui spotlight effect.

Saya yakin, setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya spotlight effect, hal ini sangat wajar bila terjadi. Apabila terjebak di dalam kondisi seperti ini, jangan langsung memvonis secara dadakan bahwa setiap orang akan memperhatikan kita.

Salah satunya, tentang penampilan yang kita tunjukkan seakan-akan tidaklah baik (ini berdasarkan penilaian dari dalam diri kita sendiri, terhadap penampilan kita sendiri pula) dan menjadi pusat perhatian, meskipun faktanya belum tentu demikian.

Tidak menutup kemungkinan, bila seseorang yang telah terjebak pada spotlight effect akan cenderung berpikir secara spontanitas bahwa setiap orang yang berada di sekitarnya memang telah memperhatikan dirinya secara berlebihan.

Perlu diingat, saat hadirnya spotlight effect, kita harus percaya bahwa setiap orang yang kita jumpai tidak akan mengurusi kehidupan kita dan tidak akan memperhatikan penampilan kita secara berlebihan

Yakinlah, semua orang memiliki kehidupannya masing-masing, sehingga tidak memiliki waktu untuk menilai penampilan kita yang sedari awal kita anggap sangatlah kurang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun