Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama FEATURED

"Hubungan Tanpa Status" ala Kawula Muda, Yakin Masih Mau Lanjut?

11 Januari 2021   19:18 Diperbarui: 19 Agustus 2021   08:14 2753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada posisi seperti ini, timbullah perasaan cemburu yang menghiasi diri "bisa-bisanya dia jalan dan chatting dengan orang lain" (dengan nada marah). Rasanya ingin melakukan penggerebekan secepat mungkin.

Akan tetapi, seketika itu langsung tersadar kalau kita sendiri bukanlah pacarnya. Mau bilang cemburu, tetap tidak akan bisa. Mau marah, tentu saja semakin tidak bisa. Pada intinya, tidak akan bisa melakukan protes apa-apa.

Ketiga, buang-buang waktu

Dampak yang akan dirasakan selanjutnya adalah hanya membuang-buang waktu. Jelas saja hal seperti ini akan terjadi. Memutuskan untuk menjalin hubungan percintaan tanpa status memang akan penuh dengan risiko. 

Tidak hanya perasaan dari dalam hati saja yang akan menerima dampaknya, waktu yang kita berikan pun akan ikut merasakannya. Seperti pada kasus di atas, hubungan layaknya orang yang berpacaran telah dijalani oleh dua insan tersebut kurang lebih selama satu tahun. 

Coba dihitung menggunakan kalkulator, berapa puluh jam waktu yang kita gunakan secara sia-sia untuk berkomunikasi dengannya, mulai dari mengirim pesan, melakukan panggilan telepon, hingga panggilan video. Dengan dalih ingin melepaskan rasa rindu melalui komunikasi jejaring sosial ini. 

Saat ada waktu luang, diikuti dengan hangout bersama. Lengkap sekali bukan, seperti sepasang kekasih yang telah berpacaran dan menjalin cinta yang sempurna. 

Namun nyatanya, tidak ada status yang mengikat keduanya. Semua itu akan terasa sia-sia. Percayalah. Waktu hanya akan terbuang untuk kegiatan yang tidak ada unsur kejelasan di dalamnya. Mau sampai kapan kegiatan seperti ini terus dilakukan?

Keempat, bisa pergi kapan saja

Nah, selanjutnya sudah pasti bisa terjadi tanpa diminta. Bisa pergi kapan saja, tentu saja bisa. Sudah terlihat sangat jelas ini bisa terjadi.

Hubungan yang dijalani tanpa status yang jelas tentunya akan memiliki berbagai dampak sebagai penghiasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun