Kucing pembawa keberuntungan tersebut bernama Tama, yang dilahirkan pada tanggal 29 April 1999 di Kinokawa, Prefektur Wakayama, Jepang. Kucing dari Generasi Z ini merupakan kucing betina yang memiliki tiga warna pada bulunya.Â
Hewan kecil pembawa keberuntungan ini datang, dan menjadi penyelamat. Disaat Nankai Electric Railway mengumumkan untuk menutup jalur kereta lokal Kishigawa yang terus mengalami kerugian pada tahun 2004.
Kemudian jalur tersebut diambil alih oleh perusahaan transportasi Ryobi Group, dan akhirnya mendirikan perusahaan kereta listrik yang baru yaitu Wakayama Electric Railway.
Sebagai anak perusahaan dari Okayama Electric Tramway, jalur Kishigawa yang beroperasi hanya sepanjang 13,4 km.
Pertanyaanya. Bagaimana bisa seekor kucing membawa keberuntungan, dan menjadi penolong di saat stasiun ini terus mengalami kerugiaan ?.
Mari kita bahas bersama. Kisah Stasiun Kishi, dan seekor kucing bernama Tama.
Semuanya bermula saat kucing bernama Tama ini di lantik sebagai kepala stasiun Kishi pada tanggal 05 Januari 2007 lalu.Â
Pelantikkannya sebagai kepala stasiun menjadi sorotan dari berbagai program berita televisi, dan surat kabar di Jepang.Â
Kucing kecil yang mendapatkan julukan Tama Ekicho ini, pada saat dilantik telah berusia 10 tahun atau 56 tahun usia manusia. Hal inilah yang menyebabkan kucing Tama menjadi maskotnya Stasiun Kishi di Jepang.
Saat dilantik Tama tidak sendirian, melainkan ada dua kucing lainnya yang ikut serta dalam pelantikan ini. Kucing-kucing kecil tersebut bernama Chibi, dan Miiko yang menjabat sebagai asistennya.