Tombili is a fat cat
Turki atau Turkiye merupakan sebuah negara yang berada di kawasan Eurasia. Negara transkontinental ini bisa dikatakan surganya bagi para hewan-hewan liar termasuk kucing.
Kenapa bisa dikatakan demikian, karena masyarakat di Turki sangat peduli dengan keberlangsungan hidup hewan-hewan liar disana.
Negara yang memiliki empat musim sekaligus ini, sangat identik dengan keberadaan hewan kecil bernama kucing. Maka tidak heran lagi, bila saat berada di Turki kita bisa menyaksikan begitu banyak kucing-kucing liar di jalanan.
Meskipun tinggal di jalanan, hewan mamalia karnivora ini tidak akan merasakan yang namanya kelaparan. Masyarakat disana sangat menyayangi hewan kecil yang satu ini.Â
Tidak jarang banyak masyarakat Turki yang kerap kali terlihat memberi makan kucing-kucing liar tersebut.
Saking sayangnya dengan hewan kecil ini, pihak pemerintah kota sampai membangun shelter bagi kucing kecil tersebut. Shelter ini bisa digunakan oleh para kucing-kucing liar untuk tinggal pada saat musim dingin mendatang.
Berdasarkan informasi dari laman The Culture Trip, asal-usul kucing di Istanbul sudah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman. Hal ini telah dibuktikan dengan kehadiran salah satu kucing Tombili penghuni wilayah Kadikoy.
Kadikoy merupakan distrik kosmopolitan terbesar dengan jumlah penduduk terpadat di Istanbul, Turki. Letaknya ada di pantai utara Laut Marmara, menghadap ke pusat kota yang bersejarah di sisi Eropa Selat Bosporus. Pemukiman di wilayah ini lebih tua daripada kebanyakan pemukiman di sisi Anatolia kota Istanbul .
Kucing Tombili merupakan kucing liar yang tinggal di jalanan Kadikoy. Tidak diketahui sejak kapan kucing gembul ini dilahirkan.Â
Meskipun liar, bentuk tubuhnya telah membuktikan kalau kucing kecil yang satu ini mendapatkan banyak asupan makanan yang bergizi. Kucing Tombili ini bisa dikatakan sebagai maskotnya wilayah Kadikoy.Â
Siapa sih yang tidak mengenalnya, kucing gembul berwarna putih dengan corak belang berwarna hitam ke abu-abuan melekat pada tubuhnya.
Tombili tidak hanya terkenal di wilayah Kadikoy dan sekitarnya saja. Kucing gembul yang satu ini sangat eksis merajai dunia maya.
Bahkan fotonya yang sempat tersebar di sosial media pun tidak jarang di jadikan meme, dan wajah gembulnya pun sukses menghiasi berbagai macam situs guyonan seperti reddit.
Pose yang paling terkenal ala-ala kucing Tombili ini ialah dengan pose bersandar satu kaki. Seperti pose manusia yang sedang bersantai. Inilah yang menjadi ciri khasnya kucing gembul di wilayah Kadikoy. Kucing gembul yang satu ini sangat suka berbaring di trotoar jalanan kota.Â
Mungkin dari sebagian kita ada yang beranggapan kalau kata Tombili adalah sebuah nama. Namun ini bukanlah nama dari seekor kucing. Kata Tombili banyak digunakan oleh masyarakaat Turki untuk menggambarkan hewan peliharaan yang gemuk dan gembul.
Begitu banyak orang yang sayang dengan kucing gembul yang satu ini. Tombili memang sangat terkenal dengan perilakunya yang dingin, serta riang saat berada di sekitar orang-orang yang ingin bermain dengannya. Kesan ramah selalu melekat pada diri hewan gembul yang satu ini.
Namun sangat disayangkan cerita tentang kucing Tombili harus berakhir, dan semua ceritanya yang selalu menghiasi wilayah Kadikoy hanya bisa menjadi kenangan.
Kucing Tombili telah meninggal pada bulan Agustus tahun 2016 lalu. Sebelum meninggal, hewan gembul yang satu ini telah sakit selama satu bulan lamanya.Â
Kepergian kucing gembul ini meninggalkan duka bagi masyarakat di wilayah Kadikoy. Bagaimana tidak, Tombili yang selalu menghuni trotoar jalanan kota sudah tiada.
Bahkan, kepergiannya pun sempat diumumkan melalui selembaran kertas yang ditempel di wilayah Kadikoy. Pengumuman ini juga sempat di unggah oleh salah satu masyarakat Turki bernama Yakup Yuseler di akun instagram miliknya.
Kalbimizde yasayacaksin
Sokagimizin maskotu, sevilen kedisi Tombili bir aylik yasam mucadelesinin ardindan 1 agustosta hayata gozlerini yumdu.
Tulisan tersebut bila diartikan kedalam bahasa indonesia memiliki arti sebagai berikut.
"Kamu akan selalu hidup di hati kami. Maskot jalanan kita, Tombili yang sangat kita cintai akhirnya harus menutup mata untuk selamanya pada 1 Agustus. Setelah sebulan lebih berjuang untuk hidup"
Tidak hanya sebatas pengumuman saja. Bahkan, untuk mengenang kucing gembul yang satu ini, masyarakat di kota tersebut memutuskan untuk membuat sebuah patung perunggu.
Patung kucing Tombili diresmikan pada tanggal 4 Oktober 2016 lalu. Peresmian ini bertepatan dengan perayaan Hari Satwa Sedunia. Rupanya, patung kucing gembul ini merupakan karya pematung lokal bernama Seval Sahin.
Patung kucing gembul ini dibuat persis di tempat dirinya sering menghabiskan waktu semasa hidup. Dengan pose yang sudah menjadi ciri khas dari kucing Tombili, yaitu bersandar santai di sebuah trotoar jalanan kota.
Setelah di resmikan sekitar satu bulan lamanya, patung kucing gembul ini pun dikabarkan menghilang. Tepat di tanggal 8 November 2016 wilayah Kadikoy mengumumkan bahwa patung kucing gembul ini telah dicuri. Kejadian ini sontak membuat heboh masyarakat setempat.
Bahkan, berita hilangnya patung kucing gembul ini sempat menggemparkan jagad dunia maya. Bisa-bisanya patung seekor kucing hilang diambil orang yang tidak bertanggung jawab, dan anggota parlemen Turki Tuncay Ozkan pun sempat berpendapat tentang hilangnya patung Tombili ini.
Mereka mencuri patung Tombili. Mereka adalah musuh dari segala sesuatu yang indah, yang mereka tahu hanyalah kebencian, air mata dan perang
Akan tetapi hal ini tidaklah berlangsung lama, dua hari kemudian tepat di tanggal 10 November 2016 patung kucing gembul ini dikembalikan dengan selamat.
Bisa dikatakan cerita patung kucing Tombili ini, hampir memiliki cerita seperti patung anjing Hachiko yang berada di Negeri Sakura, Jepang.
Kedua patung ini sengaja dibuat untuk mengenang kedua hewan ini, dan peletakkannya pun berada di tempat mereka berdua sering menghabiskan hari-harinya. Patung kucing Tombili berdiri kokoh di trotoar jalan wilayah Kadikoy, dan anjing Hachiko berdiri kokoh di dekat pintu keluar sisi timur Stasiun Shibuya.
Kini, patung kucing gembul yang menghiasi trotoar jalan di wilayah Kadikoy sering menjadi buruan parawisatawan yang ingin berselfie ria. Kalau liburan ke negara transkontinental ini jangan lupa mampir ke patung kucing Tombili ya.
Selamat Jalan Kucing Tombili.
Kisahmu dan ceritamu tidak akan dilupakan oleh dunia. Terima kasih telah hadir dan memberikan cerita tersendiri bagi wilayah Kadikoy.
Saya mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan artikel ini. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.
Thanks for reading
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H