Bahkan, kepergiannya pun sempat diumumkan melalui selembaran kertas yang ditempel di wilayah Kadikoy. Pengumuman ini juga sempat di unggah oleh salah satu masyarakat Turki bernama Yakup Yuseler di akun instagram miliknya.
Kalbimizde yasayacaksin
Sokagimizin maskotu, sevilen kedisi Tombili bir aylik yasam mucadelesinin ardindan 1 agustosta hayata gozlerini yumdu.
Tulisan tersebut bila diartikan kedalam bahasa indonesia memiliki arti sebagai berikut.
"Kamu akan selalu hidup di hati kami. Maskot jalanan kita, Tombili yang sangat kita cintai akhirnya harus menutup mata untuk selamanya pada 1 Agustus. Setelah sebulan lebih berjuang untuk hidup"
Tidak hanya sebatas pengumuman saja. Bahkan, untuk mengenang kucing gembul yang satu ini, masyarakat di kota tersebut memutuskan untuk membuat sebuah patung perunggu.
Patung kucing Tombili diresmikan pada tanggal 4 Oktober 2016 lalu. Peresmian ini bertepatan dengan perayaan Hari Satwa Sedunia. Rupanya, patung kucing gembul ini merupakan karya pematung lokal bernama Seval Sahin.
Patung kucing gembul ini dibuat persis di tempat dirinya sering menghabiskan waktu semasa hidup. Dengan pose yang sudah menjadi ciri khas dari kucing Tombili, yaitu bersandar santai di sebuah trotoar jalanan kota.
Setelah di resmikan sekitar satu bulan lamanya, patung kucing gembul ini pun dikabarkan menghilang. Tepat di tanggal 8 November 2016 wilayah Kadikoy mengumumkan bahwa patung kucing gembul ini telah dicuri. Kejadian ini sontak membuat heboh masyarakat setempat.
Bahkan, berita hilangnya patung kucing gembul ini sempat menggemparkan jagad dunia maya. Bisa-bisanya patung seekor kucing hilang diambil orang yang tidak bertanggung jawab, dan anggota parlemen Turki Tuncay Ozkan pun sempat berpendapat tentang hilangnya patung Tombili ini.
Mereka mencuri patung Tombili. Mereka adalah musuh dari segala sesuatu yang indah, yang mereka tahu hanyalah kebencian, air mata dan perang